Pemilu 2019

Kurang Istirahat, Ketua KPPS 031 Bojong Rawalumbu Bekasi Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Bapak dua anak ini diduga kelelahan akibat aktivitas dapat selama dua hari terkahir hingga penyakit jantungnya kambuh.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Suasana rumah duka Ismantara ketua KPPS 031 yang meninggal dunia akibat serangan jantung usai bertugas. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, RAWALUMBU - Kabar duka kembali terjadi usai penyelenggaraan pemilu 17 April 2019.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) 031, RT07, RW02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, bernama F.A Ismantara (53) meninggal dunia akibat serangan jantung.

Ismantara meninggal dunia Jumat, (19/4/2019) sekitar pukul 05.00 WIB di Rumah Sakit Saint Elisabeth Kota Bekasi.

Bapak dua anak ini diduga kelelahan akibat aktivitas dapat selama dua hari terkahir hingga penyakit jantungnya kambuh.

Maria Yuli (42) adik Ismantara mengatakan, kakaknya mulai mengeluhkan sakit satu hari setelah pemungutan suara.

Pahlawan Demokrasi, Petugas KPPS hingga Anggota Polri Meninggal Saat Penyelenggaraan Pemilu

Dia mengeluh pada bagian dada dan meminta kepada istrinya agar dikerokkan karena pada saat itu dianggap masuk angin biasa.

"Kemarin pagi sudah mengeluh sakit dadanya tapi enggak dirasakan, dia cuma bilang kaya masuk angin lalu dikerok sama istrinya terus sakitnya sudah sampai kebelakangan," kata Maria di rumah duka, Jumat, (19/4/2019).

Sakit yang dirasakan Ismantara rupanya kian parah, dia tetap menolak dibawa ke rumah sakit atau bahkan dipanggilkan dokter sekalipun. Namun sekitar pukul 03.00 WIB, pihak keluarga akhirnya memutuskan membawa ke Rumah Sakit Saint Elisabeth Rawalumbu Bekasi.

"Dokter sudah angkat tangan karena udah dikasi obat lewat infus enggak mempan, jadi tensinya enggak naik, memang kondisinya udah drop, karena kata dokter fungsi jantungnya sudah tinggal sekian persen," ungkap dia.

Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 05.00 WIB, ketua KPPS 031 itu menghembuskan nafas terkahir. Ismantara kata Maria memang memiliki riawat sakit jantung, beberapa tahun silam dia pernah dirawat karena penyakit serupa.

"Karena memang kakak saya punya riwayat jantung, sekitar 10 tahun lalu pernah dirawat, tapi kemarin kambuh mungkin karena kelelahan banget," kata Maria.

Totalitas Jaga TPS, Isman Meninggal Diatas Mobil Pikap Saat Kawal Kotak Suara

Ismantara kata dia sejak hari pemungutan suara hingga malam harinya tidak tidur karena harus menghitung surat suara yang baru rampung dihitung sekitar pukul 01.00 WIB.

"Semenjak pemungutan suara sampai tadi malam kurang tidur, pas penghitungan itu sampai jam 1," kata dia.

Selain sibuk sebagai ketua KPPS, Ismantara juga sibuk mempersiapkan perayaan hari suci umat katolik Kamis Putih dan Jumat Agung. Kesibukannya membuat dia lupa beristirahat.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved