Pengamat: Sandiaga Uno Turun Kasta Jika Ingin Jadi Wagub DKI Lagi

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, bisa saja kembali ke kursi wagub DKI Jakarta jika kalah di Pilpres 2019. Namun hal itu dianggap turun kasta.

TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Sandiaga Uno saat dijumpai di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Selasa, (22/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia Maksimus Ramses Lolongkoe menyebut bahwa Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, bisa saja kembali ke kursi wagub DKI Jakarta jika kalah di Pilpres 2019.

Menurut Ramses, hal itu mungkin saja terjadi jika ada dorongan dari sejumlah pihak.
Namun ia mempertanyakan soal kesediaan Sandiaga untuk kembali mengisi kekosongan di posisi tersebut.

"Sandiaga balik lagi ke DKI itu bisa saja kalau di dorong ya, tapi apakah Sandiaga mau begitu? Bahwa dia sudah menjadi calon wakil presiden, kan artinya posisi itu kan sangat tinggi. Kalau dia mau jadi wagub (lagi) artinya turun kasta dong," kata Ramses saat dihubungi wartawan, Sabtu (20/4/2010).

Sandiaga Uno, sebelumnya telah mengundurkan diri dari kursi Wagub DKI Jakarta setelah mencalonkan diri untuk Wakil Presiden sejak bulan Agustus 2018 silam.

Semenjak pengunduran diri tersebut, posisi pendamping Anies itu hingga kini masih kosong. Namun Ramses menilai jika Sandi balik ke DKI II ketika ia kalah di Pilpres 2019, itu samasaja seperti 'turun kasta'.

"Apakah dia mau turun jadi wakil gubernur lagi? Jadi menurut saya sih kayaknya itu enggak mungkin terjadi," kata Ramses.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia ini, menilai banyak kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi jika Sandi kembali menjabat sebagai pendamping Anies Baswedan.

Seperti pertentangan-pertentangan di internal partai misalnya.

Hal ini memungkinkan perebutan kursi DKI II menjadi semakin alot. Untuk diketahui, saat ini dua partai pengusung Wagub DKI Jakarta yakni PKS-Gerindra sudah memiliki nama calon untuk pengganti Sandiaga Uno.

Beberkan Kondisi Terkininya, Sandiaga Uno: Ketika Badan Tak Mau Lagi Diajak Kompromi

Kabar Sandiaga Hari Ini: Harus Cek Darah, Akui Badannya Drop 8 Bulan Kampanye

Nama-nama tersebut merupakan kader PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Dua nama tersebut kini sudah berada di tangan DPRD DKI Jakarta. Namun, hingga saat ini belum juga diputuskan.

"Kalau gak salahkan dia (Sandiaga Uno) sudah menjadi kader PAN kan, dan PAN bukan partai pengusung dan pasti terjadi keributan (jika kembali ke DKI II) dan dinamikanya pasti cukup alot," tutur Ramses.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved