Pemilu 2019

PPK Ciracas Minta Puskesmas Siagakan Tim Medis Selama Rekapitulasi Suara

Berkaca dari sejumlah kasus, Suherti bakal berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciracas agar menempatkan tim medisnya di GOR PKP tempat rekapitula

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ketua PPK Ciracas Suherti di Gor PKP Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (21/4/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih berduka karena sejumlah anggotanya meninggal saat melaksanakan tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019 yang hasilnya bakal menentukan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Ciracas, Suherti mengakui tugas sebagai penyelenggara Pemilu 2019 bukan tugas mudah karena menguras fisik dan pikiran sehingga anggotanya rentan jatuh sakit.

Berkaca dari sejumlah kasus, Suherti bakal berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Ciracas agar menempatkan tim medisnya di GOR PKP tempat rekapitulasi tingkat kecamatan berlangsung.

"Memang tugasnya sangat berat, apalagi ini prosesnya masih panjang. Kita harus benar-benar jaga kesehatan kalau enggak bisa jatuh sakit. Saya mau minta tolong sama Puskesmas agar menempatkan timnya di sini," kata Suherti di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (21/4/2019).

Di sejumlah kota dan kabupaten, Suherti menuturkan Puskesmas di wilayah tersebut menempatkan tim medisnya guna mengontrol kondisi anggota PPK, Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan aparat gabungan yang bertugas.

Sayang dari 10 kecamatan di Jakarta Timur belum ada Puskesmas yang mensiagakan tim medisnya di GOR dan Rusun yang jadi tempat rekapitulasi berlangsung.

"Setahu saya di Jakarta ada Puskesmas yang menempatkan tim medisnya, tapi untuk Jakarta Timur belum ada. Rencananya dalam waktu dekat ini saya mau berkirim surat ke Puskesmas Kecamatan Ciracas," ujarnya.

Selama ini, Suherti menuturkan jajaran PPPK dan PPS yang bertugas selalu melakukan menjaga kondisi kesehatannya dengan cara berobat mandiri ke klinik atau rumah sakit langganannya.

Erin Taulany Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Pencemaran Nama Baik

Mereka juga saling berbagi tips menjaga kesehatan dan vitamin yang manjur meningkatkan daya tahan tubuh agar tak ambruk selama proses rekapitulasi yang ditarget hingga tanggal 4 Mei beres.

"Suplemen atau vitamin itu penting banget buat kita. Saya sendiri sampaikan suntik vitamin, kalau enggak mungkin sudah jatuh sakit. Karena dari tanggal 10 Maret logistik sampai di kecamatan kita terus kerja," tuturnya.

Sejauh ini, Suherti menyebut belum ada penyelenggara Pemilu 2019 di Kecamatan Ciracas yang sakit hingga harus dirawat inap atau menderita penyakit serius.

Namun dia membenarkan bila hingga tahap rekapitulasi tingkat Kecamatan ini ada sejumlah anggotanya yang jatuh sakit sehingga tak dapat bertugas untuk sementara waktu.

"Ada beberapa yang sempat sakit, karena usia juga, kan enggak semua anggota muda. Tapi enggak ada yang sampai dirawat inap, hanya istirahat di rumah saja, Alhamdulilah sekarang sudah sembuh semua," lanjut Suherti.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved