Persija Jakarta
Bruno Matos Ingin Hengkang dari Persija Jakarta? Begini Tanggapan Ferry Paulus
Bruno Matos menuliskan keinginan mundur dari tim Persija Jakarta melalui laman instagram pribadinya.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Baru-baru ini gelandang serang asal Brasil, Bruno Oliveira de Matos mengungkapkan hasrat ingin mengundurkan diri dari Persija Jakarta.
Performa buruk pada saat menghadapi Ceres Negros di Piala AFC 2019 menjadi salah satu alasan Bruno Matos ingin mengakhiri karier bersama skuat Ibu Kota.
Bruno Matos menuliskan keinginan mundur dari tim Persija Jakarta melalui laman instagram pribadinya.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus turut memberikan pandangan mengenai keinginan sang pemain meninggalkan skuat Macan Kemayoran.
Ferry Paulus dengan tegas membantah kabar tersebut dan menjamin Bruno Matos masih tetap berstatus pemain Persija Jakarta.
Pria asal Manado itu menilai ucapan yang dikeluarkan Bruno Matos hanya emosi sesaat lantaran gagal memberikan kemenangan untuk timnya.
"Belum tahu, tapi tidak ada berita (mundur) itu. Tidak mudah begitu juga (mundur) dari Persija. Tidak (mundur) lha, itu paling itu rumor saja. Mungkin karena emosi sesaat," kata Ferry Paulus saat dihubungi awak media, Rabu (24/4/2019) siang.
• Pelatih Persija Jakarta Merindukan Sosok Marko Simic
• Jalan Terjal Persija Jakarta di Piala AFC, Tumbang Disaksikan Jakmania hingga Bruno Matos Frustasi
Seperti diketahui, pemain berpaspor Brasil itu menuliskan ungkapan kekecewaannya lantaran gagal membawa skuat Ibu Kota mengalahkan Ceres Negros di Piala AFC 2019.
“Saya harus disalahkan atas kekalahan tim. Satu-satunya yang bisa disalahkan atas kekalahan itu adalah Bruno Oliveira De Matos,” tulis Bruno Matos melalui akun Instagram pribadinya, Rabu (24/4/2019).
“Jakmania, kalian pantas mendapatkan yang terbaik. Kalian fantastis. Setiap fans layak mendapatkan gelar juara,” sambungnya.
Bahkan, Bruno Matos berujar tim Persija Jakarta lebih layak mendapatkan pemain yang lebih berkualitas dibandingkan dirinya.
“Saya tidak pantas bermain di Persija. Kalian layak mendapatkan pemain yang lebih baik dari saya. Saya minta maaf kepada rekan-rekan satu tim. Kalian kalah karena saya. Saya harus disalahkan atas kekalahan Persija,” tutur Matos.