Jasad Bocah yang Diduga Hanyut di Kali Ciliwung Ditemukan Dekat Pulau Untung Jawa
Jasad bocah tersebut diduga Fikri karena diperkirakan berusia sekitar 10 tahun, tidak mengenakan baju, mengenakan celana pendek, dan berambut pendek
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jasad bocah yang diduga Muhammad Fikri (8) ditemukan personel Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta di perairan Tenggara Pulau Untung Jawa pada Kamis (25/4/2019) sekira pukul 08.15 WIB.
Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan jasad pertama ditemukan kapten kapal dan langsung mengevakuasinya.
Setelah dievakuasi, Dinas Perhubungan DKI lantas berkoordinasi dengan pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta yang langsung menuju lokasi.
"Pada saat bout Dinas Perhubungan menuju Pulau Untung Jawa kapten kapal melihat ada sesosok mayat di laut tenggara lalu segera dievakuasi dan menghubungi Damkar," kata Gatot di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2019).
Saat tiba di lokasi, personel pemadam mendapati adanya kesamaan ciri fisik antara Fikri yang hanyut pada Selasa (23/4/2019) sore dengan jasad bocah tersebut.
Selanjutnya personel berkoordinasi dengan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur yang melakukan pencarian sejak awal kejadian.
"Dari sana langsung dibawa ke RS Polri, pihak keluarga korban sudah dikabari untuk datang memastikan apa benar jasad yang ditemukan merupakan keluarganya," ujarnya.
Masih lengkap dan baiknya kondisi jasad diharapkan membuat proses identifikasi tak menyulitkan keluarga dan tim dokter Forensik RS Polri Kramat Jati.
Jasad bocah tersebut diduga Fikri karena diperkirakan berusia sekitar 10 tahun, tidak mengenakan baju, mengenakan celana pendek, dan berambut pendek.
"Masih diduga, kita masih menunggu pihak keluarga mengkonfirmasi benar tidak itu anaknya. Kondisi jasad masih baik, kita masih menunggu pihak keluarga untuk memastikan," tuturnya.
• Rekapitulasi Suara di Kecamatan Koja Sudah 55 Persen
• Sandiaga Uno Setuju Pemilu Mendatang Gunakan Sistem e-Voting
• Ahli Sosiologi di Sidang Ratna Sarumpaet: Masyarakat di Dunia Maya Sama dengan Dunia Nyata
Sebagai informasi, Fikri hanyut terseret arus Kali Ciliwung saat bermain bersama sejumlah temannya di bantaran kali dekat Jalan Slamet Riyadi IV Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara.
Meski dilarang, Fikri yang tak bisa berenang nekat melompat ke kali, upaya penyelamatan yang dilakukan temannya tak membuahkan hasil karena derasnya arus tak sebanding dengan tenaga mereka.
Sejak Selasa, dua tim Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur dan sembilan warga menyisir Kali Ciliwung.
Namun upaya pencarian yang dilakukan dari lokasi kejadian hingga Pintu Air Manggarai hingga hari ini belum membuahkan hasil.
"Dari pas dengar itu kita langsung nyemplung ke kali. Saya kurang tahu kronologisnya tapi pas kejadian itu Fikri lagi main sama temannya dekat kali, berlima lah," ucap saudara korban Tri Haryanto (27), Selasa (23/4/2019).