Pemilu 2019
Pasca-Pemilu 2019, Forkopimkot Jakarta Barat Minta Masyarakat Kembali Bersatu
Forkopimkot Jakarta Barat bersama KPU dan Bawaslu Jakarta Barat menggelar deklarasi damai Pascapemilu 2019.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimkot) Jakarta Barat bersama KPU dan Bawaslu Jakarta Barat menggelar deklarasi damai Pascapemilu 2019.
Pembacaan deklarasi itu bertujuan untuk menjaga kondusifitas dan menyatukan kembali masyarakat yang sebelumnya sempat terpolarisasi karena berbesa pilihan politik.
"Yang kemarin kita terpolarisasi antara 01 dan 02, kita kembali bersatu songsong masa depan negara kita lebih cemerlang apapun hasilnya nanti," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Hengki Haryadi dalam sambutannya di acara yang digelar di Hotel Twin Plaza, Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Kamis (25/4/2019).
Hengki juga mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mencerna informasi yang beredar di media sosial.
Sebab, tidak sedikit berita hoaks yang bertebaran di media sosial.
Bahkan, ia mengaku juga sempat mendapat tiga informasi hoaks dalam satu hari terkait penyelenggaraan pemilu di Jakarta Barat.
"Salah satunya dari seorang petinggi yang menyampaikan ada penyerangan PPK di Cengkareng. Ada penyerangan dan pemaksaan pembukaan kotak suara yang viral," kata Hengki.
"Kemudian juga ada informasi bahwa Kapolsek Kebon Jeruk diusir paksa, saya tidak konfirmasi lagi dan langsung saya bilang itu hoaks," tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Barat Cucum Sumardi menyampaikan apresiasi atas kerjasama semua pihak dalam menyukseskan jalannya pemilu di Jakarta Barat.
Hal itu, kata Cucum, terlihat dari tidak adanya TPS di Jakarta Barat yang menggelar pemungutan suara ulang.
"Pada Pemilu 2014, satunya kota yang tidak menggelar PSU adalah Jakarta Barat dan pada 2019, Jakarta Barat juga tidak ada PSU," ujarnya.
• 149 KPPS Meninggal, Sandiaga Uno Pertanyakan Dana RP 20 Triliun untuk Pemilu 2019
• Curahan Hati Ketua PPK Kalideres, Pemilu 2019 yang Paling Kompetitif dan Menyusahkan
Meski penyelenggaraan pemilu disebutnya berjalan sukses, ada 4 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jakarta Barat yang meninggal selama Pemilu 2019.
"Kemudian delapan Petugas Pemungutan Suara (PPS) dan satu Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) harus dirawat di rumah sakit akibat kelelahan selama proses penghitungan suara," kata Cucum.
Acara deklarasi damai pasca pemilu ini turut dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Ketua FKUB Jakarta Barat, Perwakilan Ormas, Mahasiswa hingga Puteri Indonesia.