Persija Jakarta
Manajer Persija Jakarta Pastikan Kondisi Marko Simic Tetap Bugar Selama di Australia
Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memastikan kondisi fisik penyerang andalannya Marko Simic tetap terjaga saat berada di Sydney, Australia.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memastikan kondisi fisik penyerang andalannya Marko Simic tetap terjaga saat berada di Sydney, Australia.
Marko Simic saat ini berada di Australia lantaran tersandung kasus pelecehan seksual kepada seorang wanita di dalam pesawat.
Penyerang berpaspor Kroasia itu dilarang meninggalkan Australia hingga menyelesaikan proses persidangan terakhir di Sydney, Australia.
Selama berada di Australia, Ardhi memastikan kondisi kebugaran fisik Marko Simic tetap terjaga.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu selalu menyempatkan waktu berkomunikasi dengan Marko Simic.
"Mungkin ketertinggalan fisiknya tidak jauh karena saya monitor setiap hari dia disana menjaga kebugaran tubuhnya," ucap Ardhi kepada TribunJakarta, Minggu (28/4/2019).
Ardhi menuturkan, Marko Simic sering menjaga kebugaran fisiknya dengan mengikuti latihan dengan salah satu klub di Australia.
"Kalau ga salah dia juga ikut di salah satu klub latihan disitu. Jadi saya rasa tidak terlalu jauh ketertinggalannya," papar Ardhi.
• Jelang Lawan Becamex Binh Duong di Piala AFC, Persija Jakarta Gelar Latihan Terakhir Pagi dan Sore
• Terkuak! Ini Alasan Marko Simic Tak Kunjung Pulang ke Indonesia, CEO Persija Jakarta: Ada Hari Besar
Saat kembali ke Indonesia, Ardhi memastikan proses adaptasi pemain berpaspor Kroasia itu tidak akan menemui kendala besar.
"Saya rasa kalau adaptasi pasti tidak masalah. Sudah tahu juga teman-teman lamanya di Persija. Jadi tidak ada kendala kalau bisa kembali cepat," tutur Ardhi.
Seperti diketahui, Marko Simic diprediksi akan kembali ke Indonesia pada pekan depan selepas menjalani persidangan terakhir di Australia.