Jabodetabek Banjir
Warga Puri Bintaro Indah Menduga Banjir di Wilayahnya Akibat Pembangunan Jalan Tol
Biasanya, perumahan yang lokasinya beririsan langsung dengan Tol Jakarta - BSD itu hanya merasakan banjir sampai setinggi betis, sekira 30 centimeter.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, CIPUTAT - Bantal dan kasur masih digelar di depan rumah.
Kertas dn buku juga digantung di kerangka jemuran agar terkena cahaya matahari. Paling tidak hal itu yang tergambar di perumahan Puri Bintaro Indah (PBI), Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu siang (28/4/2019).
Warga PBI Jombang, baru saja merasakan banjir yang terparah selama kompleks itu berdiri, sampai setinggi dada orang dewasa, pada Jumat (26/4/2019) lalu.
Biasanya, perumahan yang lokasinya beririsan langsung dengan Tol Jakarta-BSD itu hanya merasakan banjir sampai setinggi betis, sekira 30 centimeter.
"Ini yang paling parah sepanjang sejarah, sampai 1,5 meter lebih," ujar Malik warga PBI saat ditemui di sekitar rumahnya.
Malik mengatakan, sekitar 700 rumah terendam banjir.
• Genangan di Tol Jakarta-BSD Berangsur Surut Dini Hari, Kemacetan Terurai
Air masuk ke dalam rumah, mobil hingga ke kandang-kandang hewan peliharaan.
"Ada kurang lebih mah 10 mobil, ada yang pada mohok enggak bisa jalan," ujarnya.
Hari itu, memang beberapa wilayah di Tangsel direndam banjir. Dari mulai hujan deras hingga kirimn air dari Bogor yang melalui sungai Cisadane dan anak sungai disekitarnya, menjadi faktor utama.
Malik mengatakan, selain hujan deras yang turun pada sore itu, ada juga air yang mengalir deras dari tembok beyon pembatas Tol Jakarta - BSD.
"Tol itu kan lagi dibangun nah enggak ada drainase, jadi air ke mana-mana, ke sekitar pinggiran tol itu," ujarnya.
Malik memperlihatkan video aliran deras, seperti air terjun, yang keluar dari sela-sela tembok pembatas antara tol dan wilayah PBI.
"Itu ada beberapa titik lho bang," ujarnya.
Sementara, Direktur PT Tol Bintaro Serpong Damai, Purwoto membantah jika banjir di perumahan PBI disebabkan karena limpahan air dari tol.
• Tol Jakarta-BSD Macet Parah dari Kedua Arah, Ada Genangan di KM 8
"Bukan itu, bukan pengaruh dari pembangunan. Krmarin kan memang curah hujan tinggi, di mana-mana banjir," ujarnya saat dihubungi TribunJakarta.com.
Ia mengatakan, pengaruh limpahan air dari tol hanya sedikit dan bukan faktor utama banjir.
"Itu pengaruhnya enggak begitu besar. Memang kemarin kan curah hujan tinggi, jadi saya kira enggak sepenuhnya di situ sih," ujarnya.