Persija Jakarta
Lama Tak Perkuat Persija Jakarta, Sosok Marko Simic Dirindukan Ivan Kolev
Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui sangat merindukan sosok Marko Simic di lini depan penyerangan timnya.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pelatih kepala Persija Jakarta, Ivan Kolev mengakui sangat merindukan sosok Marko Simic di lini depan penyerangan timnya.
Marko Simic harus absen dalam waktu lama memperkuat Persija lantaran terlibat kasus pelecehan seksual terhadap seorang wanita di dalam pesawat.
Akibatnya, pemain berpaspor Kroasia itu dilarang meninggalkan Australia hingga persidangannya usai.
Kolev menilai kehilangan sosok Marko Simic di lini depan membuat permainan Persija Jakarta mengalami perubahan.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, skuat berjuluk Macan Kemayoran itu sulit menciptakan gol lantaran tidak ada ujung tombak seperti Marko Simic.
"Memang tidak adanya Simic di tim kita sangat berdampak terhadap permainan kami di lapangan. Apalagi dia adalah top skor kami," ucap Ivan Kolev saat jumpa pers sebelum pertandingan Becamex Binh Duong Vs Persija Jakarta.
Meski begitu, Kolev menegaskan akan mencari alternatif pemain lain untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan Marko Simic.
"Tapi kami akan berusaha maksimal tanpa dia (Marko Simic). Meskipun disatu sisi kami merindukan dia. Dia pun merindukan kami," tutur pelatih yang pernah mengarsiteki Timnas Indonesia tersebut.
Rindu Simic
Menjelang kepulangannya ke Persija Jakarta, Marko Simic terus mengungkapkan rasa rindu kepada klub kebanggaan ibukota itu.
Marko Simic harus absen dalam waktu lama memperkuat Persija lantaran diduga terlibat kasus pelecehan seksual di dalam pesawat saat perjalanan dari Bali menuju Sydney, Australia.
Akibatnya, pemain berpaspor Kroasia itu dilarang meninggalkan Australia hingga putusan sidang berakhir.
TribunJakarta.com memantau instagram Marko Simic yakni @markosimic_77.
Marko Simic terlihat mengunggah foto saat dirinya menyabet gelar sepatu emas serta pemain terbaik bersama Persija Jakarta.