Hari Buruh Internasional
VIDEO Tak Dapat Izin ke Istana Negara, Massa Aksi May Day Menyalakan Flare
Massa aksi buruh tak diizinkan untuk bergerak menuju ke Istana Negara Kepresidenan, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Massa aksi buruh tak diizinkan untuk bergerak menuju ke Istana Negara Kepresidenan, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Seorang polisi yang enggan menyebut nama, mengatakan mereka dilarang lantaran pihak keamanan ingin mensterilkan area Istana Negara.
"Mereka dilarang karena memang area istana itu mesti steril biar bersih," kata polisi tersebut, di area Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019.
Alhasil, para massa buruh menyalakan flare atau smoke bomb berwarna sebagai bentuk protes.
"Tolak negosiasi. Berikan jalan ke Istana," teriak seorang demonstran di lokasi yang sama.
Para massa aksi ini hendak menuntut kesejahteraan buruh kepada Presiden Indonesia, Joko Widodo.
Mereka terdiri dari berbagai federasi buruh.
• Peringatan May Day, Polwan Jakarta Barat Bagikan Bunga Mawar untuk Buruh di Jalan
• Peringati May Day, Presiden KSBSI Minta Para Buruh Siapkan Konsep Revisi PP 78
Ada yang mengenakan kaus merah, hitam, dan biru.
Ada pula yang membawa spanduk, bendera, dan sebagainya.
Hingga berita ini diturunkan, para massa buruh ini sedang berada di patung kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Sementara, sebagian dari massa buruh mulai membubarkan diri.