Persija Jakarta
Kalah 5 Kali Beruntun, Manajer Tim Pastikan Kondisi Pemain Persija Jakarta Tidak Drop
Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memastikan kondisi pemainnya tidak terganggu pascakekalahan lima kali berturut-turut.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memastikan kondisi pemainnya tidak terganggu pascakekalahan lima kali berturut-turut.
Seperti diketahui, skuat berjuluk Macan Kemayoran itu harus takluk dalam lima pertandingan beruntun dari tiga ajang berbeda yang diikuti yakni Piala AFC 2019, Piala Presiden 2019 dan Piala Indonesia.
Persija Jakarta ditaklukan Kalteng Putra 5-4 di Piala Presiden 2019 (28/3/2019), Ceres Negros 1-0 di Piala AFC (3/4/2019) dan Ceres Negros 2-3 di Piala AFC (23/4/2019), Bali United 2-1 di Piala Indonesia (26/4/2019), dan Becamex Binh Duong 3-1 di Piala AFC 2019 (1/5/2019).
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI itu menegaskan semua pemainnya bertekad untuk memutus trend buruk yang diraih di lapangan.
"Mental pemain tidak ada yang drop. Saya tahu pemain A dan B terus kita sudah diskusi dengan mereka jadi Insya Allah tidak ada yang drop. Mereka juga bertekad untuk memenangkan pertandingan lawan Bali," ucap Ardhi saat ditemui di Mess Persija, Jakarta Timur, Jumat (3/5/2019).
Ardhi mengakui saat ini kondisi pemainnya memang mengalami kelelahan pasca melewati jadwal pertandingan padat.
• Persiba Balikpapan Gelar TC di Bali, Eks Pemain Persija Jakarta, Persebaya dan Persela Ikut Seleksi
• Stefano Lilipaly Waspadai Peluang Kebangkitan Persija saat Hadapi Bali United
Jadwal pertandingan yang berdekatan membuat kondisi kebugaran pemain terganggu dan mengakibatkan pemain tidak bisa menampilkan performa terbaik di lapangan.
"Kondisi pemain saat ini pasti kelelahan. Karena kita tahu sendiri jadwal padat juga diselingi Persija ikut AFC, itu yang bener-benar padat. Kalau kelelahan seperti coach bilang ya, mestinya memang lelah," ucap Ardhi menambahkan.
"Tapi, itu memang tidak bisa juga dijadikan alasan tapi kenyataannya seperti itu. Dengan kondisi lelah mainnya juga tidak maksimal," tutur Ardhi.