Ramadan 2019
Libur Jelang Ramadan, Anak-anak Ikut 'Ngoret' di TPU Grogol Kemanggisan Jakbar
Jelang Ramadan tidak hanya menjadi ladang rezeki bagi pembersih makam dewasa, namun juga bagi anak-anak yang ikut 'Ngoret', Sabtu (4/5/2019).
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Jelang Ramadan tidak hanya menjadi ladang rezeki bagi pembersih makam dewasa, namun juga bagi anak-anak yang ikut 'Ngoret', Sabtu (4/5/2019).
Ngoret yang dikenal juga sebagai pembersih makam ini, dilakukan anak-anak warga sekitar TPU Grogol Kemanggisan, Jakarta Barat.
Udin seorang penjaga makam di sana menjelaskan, bahwa menjelang Ramadan anak-anak tersebut sering ngoret di sana.
"Biasanya mereka mah pas libur sekolah pada ngoret di sini, tapi pas Lebaran mah nggak ada karena sudah pada banyak uang lebarannya," kata Udin seraya tertawa melihat anak-anak tersebut di lokasi, Sabtu (4/5/2019).
Seorang pembersih makam di sana, ada juga yang mengeluhkan keberadaan mereka.
Hal tersebut lantaran mereka menggunting rumputnya yang tidak rapi, sehingga kadang mereka ditegur oleh pihak keluarga pemilik makam.
"Ini mah kita sudah ngerawat rumput bagus, kadang diguntingnya krepes (tidak beraturan) kita yang ditegur jadinya," ucap pria tersebut.
Satu di antara anak-anak tersebut, Putra mengaku baru hari ini ngoret di sana.
Ia pun menjelaskan baru mengantongi uang sebesar Rp 5 ribu untuk membersihkan satu makam.
"Baru dapat Rp 5 ribu, satu makam saja tadi. Uangnya dipakai buat jajan saja," tuturnya.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, anak-anak yang ngoret di sana menggunakan gunting yang ukurannya bervariasi, mulai dari kecil hingga besar.
• Jelang Ramadan, TPU Grogol Kemanggisan Dipadati Warga yang Berziarah
• Setiap Tahun Jadi Pedagang Bunga Musiman di TPU Kampung Mangga, Fauzi Pernah Dapat Untung Rp3 Juta
Lalu ada pula yang membawa gunting rumput ataupun sekop tanaman.
Selain itu, di sana ada pula anak-anak yang menjajakan jasanya sebagai ojek payung.
Hal itu dimanfaatkan para peziarah yang datang di saat lokasi cukup terik ataupun hujan.