Pemilu 2019
Puasa Sambil Ikuti Proses Rekapitulasi Pemilu 2019, Ini Tips yang Dilakukan Saksi
Saat berbuka, makanan yang paling utama dikonsumsi untuk mengembalikan stamina tubuh, Nono biasanya mengkonsumsi sesuatu yang manis.
Penulis: Lita Febriani | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, CEMPAKA PUTIH - Proses rekapitulasi surat suara yang cukup panjang dan memakan waktu dimanfaatkan beberapa saksi untuk beristirahat dikala waktu rehat.
Apalagi selama ramadan, rekapitulasi terus dilakukan secara paralel untuk mencapai target waktu yang telah ditentukan.
Tak hanya beristirahat selama rehat, agar kondisi badan tetap prima selama Ramadan dan tetap dapat mengawal rekapitulasi suara, seorang saksi bernama Nono tak lupa mengkonsumsi vitamin.
"Tentunya istirahat, sahur secukupnya, kalau bisa pada saat lagi break pas pleno begini ya diusahakan istirahat atau tidur sebentar biar staminanya terus terjaga dan minum vitamin," tutur Nono kepada TribunJakarta.com, Selasa (7/5/2019).
Saat berbuka, makanan yang paling utama dikonsumsi untuk mengembalikan stamina tubuh, Nono biasanya mengkonsumsi sesuatu yang manis.
• Cerita Mantan Sopir Jadi Saksi Suara Jokowi, Bersyukur Ketika Anaknya Terbantu Kebijakan KJS
"Kalau saya pribadi pertama harus buka dengan sesuatu yang manis. Karena kalau cuma minum air putih pasti ngga akan kuat. Kalau makanan sih sekedar makanan pembuka aja seperti takjil," ungkap Nono
Mengenai makanan atau minuman manis yang wajib dikonsumsi saat buka nanti, ia membayangkan berbagai makanan dan minuman.
Namun biasanya saat berbuka ia hanya menjatuhkan pilihan pada es buah.
"Kalau bayangannya banyak untuk sekarang. Nantinya pas buka paling ya takjil, kolak, paling itu. Yang penting nanti ada es buah dan takjil," kata Nono.