Ramadan 2019

Sidak di Pasar Takjil Benhil, BBPOM Temukan Kerupuk Mengandung Rhodamin Dalam Asinan

"Kami langsung sita barangnya, kami adakan pembinaan. Bila nanti terus membandel maka akan kami kenakan UU perlindungan konsumen dan pangan," ujarnya.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Sejumlah petugas dari BBPOM tengah melakukan pemeriksaan sampel makanan yang diambil dari para pedagang di Pasar Takjil Benhil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan menemukan kerupuk mengandung Rhodamin di dalam asinan yang dijual di Pasar Takjil Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat.

"Dari 52 sampel yang diperiksa, dua sampel positif, yaitu krupuk merah mengandung pewarna rhodamin yang ada di asinan," ucap Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi yang hadir dalam sidak kali ini, Rabu (8/5/2019).

"Sisanya alhamdulillah steril, semua bagus," tambahnya.

Setelah dinyatakan positif mengandung bahan berbahaya, petugas dari BBPOM dan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat langsung melakukan penyitaan dan menegur sang penjual.

"Kami langsung sita barangnya, kami adakan pembinaan. Bila nanti terus membandel maka akan kami kenakan UU perlindungan konsumen dan pangan," ujarnya.

Setiap Hari Masjid Al-Alam Marunda Siapkan 50 Paket Takjil untuk Jemaah

Dijelaskan Irwandi, sidak kali ini bertujuan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat yang seringkali membeli takjil di Pasar Benhil.

"Ini salah satu upaya Pemkot Jakarta Pusat dalam rangka melindungi masyarakat agar tidak keracunan makanan atau bahan berbahaya," kata Irwandi.

Sementara itu, Nuke, penjual asinan di Pasar Takjil Benhil mengatakan, tidak mengetahui bahwa kerupuk merah yang ada di dalam asinan yang ia jual mengandung zat berbahaya.

"Ini kerupuk saya beli di pasar, jadi saya enggak tahu kalau ini mengandung pewarna tekstil," ucapnya.

Untuk diketahui, Rhodamin sendiri merupakan jenis pewarna sintetis yang kerap digunakan pada industri tekstil dan kertas.

Bila dikonsumsi dalam jangka waktu panjang, kandungan zat ini bisa mengakibatkan kerusakan hati dan ginjal, serta kanker kandung kemih.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved