Pemilu 2019
Massa PDIP dan Gerindra Datangi Kantor KPU Tangsel
Massa PDIP dan partai Gerindra mendatangi kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Buana Kencana, Serpong, sedari siang, Kamis (9/5/2019).
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNKAKARTA.COM, SERPONG - Massa PDIP dan partai Gerindra mendatangi kantor KPU Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Buana Kencana, Serpong, sedari siang, Kamis (9/5/2019).
Pantauan TribunJakarta.com, di luar kantor KPU massa kedua partai terbelah.
Puluhan orang yang kebanyakan berbaju merah terlihat berkumpul di arah selatan depan kantor KPU Tangsel.
Di sana juga terlihat ada Sekretaris DPC PDIP Tangsel, Iwan Rahayu, dan beberapa pengurus serta caleg partai berlogo kepala banteng itu.
Sedangkan dari arah berlawanan, di sudut utara kantor KPU Tangsel, terdapat puluhan massa partai Gerindra yang terlihat mengerubungi sekitaran ketua DPC Gerindra Tangsel, Li Claudia Candra dan sekretarisnya, Yudi Budi Wibowo.
• PDIP Raih Suara Tertinggi Tingkat DPR RI di Kepulauan Seribu
• Sejumlah Tokoh Nasional dan Musisi Ini Suarakan Cinta Bumi dan Bahaya Sampah Plastik di Tangsel
• Larang SOTR, Kadis Pendidikan Tangsel Imbau Siswa Santuni Janda Tidak Mampu dan Anak Yatim
• KPU Tangsel Molor Satu Hari Rampungkan Pleno Rekapitulasi
Yudi mengatakan, keramaian itu adalah bentuk soliditas pengurus dan relawan partai dalam mengawal suara pada rekapitulasi tingkat kota yang diselenggarakan di kantor KPU Tangsel.
"Karena memang terakhir. Teman-teman caleg dan pengurus dan sebagainya itu punya inisiatif untuk mengawal suara kita," ujar Yudi.
Namun ketegangan antara Gerindra dan PDIP memang bukan kali ini saja terlihat. Pantauan TribunJakarta.com, massa dua partai itu sudah ramai sejak rekapitulasi di tingkat kecamatan Ciputat.
Saat pleno di kecamatan, Gerindra meminta beberapa TPS di kelurahan Jombang untuk dicek ulang.
"Tapi semalam sudah ada pleno kecamatan yang di situ ada selisih antara hasil pleno di kelurahan dengan hasil DA1 di kecamatan," ujarnya.
Yudi mengatakan, dari hasil cek ulang itu benar ketahuan ada perbedaan suara yang merugikan dan menguntungkan Gerindra.
"Makanya kemarin ada beberapa TPS yang kita minta cek ulang. Dan benar memang ada beberapa suara Gerindra ada yang berkurang ada yang bertambah," ujarnya.
Akibat protes dari partai berlogo kepala Garuda itu, pleno kecamatan Ciputat yang diperkirakan bisa dirampungkan pukul 21.00 WIB Rabu (8/5/2019), akhirnya baru rampung pada pukul 04.00 WIB subuh ini.
Pihaknya yakin, Gerindra mendapat dua kursi di dapil Ciputat.
"Ciputat dua kursi, ya Ciputat dua kursi," ujarnya.
Sementara, Iwan Rahayu tidak terlalu memusingkan masalah selisih suara.
Ia mengatakan, ramainya massa PDIP hanya karena euforia rekapitulasi di tingkat kota.
"Mengawal suara PDIP Perjuangan. PDIP kan ini euforianya terakhir, Pemilu, teman-teman semua ingin berpartisipasi menunjukkan kepartaiannya menunjukkan rasa cintanya kepada PDIP perjuangan ya mereka hadir di sini," ujarnya.