Ada Demo di Bawaslu, Sejumlah Pengunjung Sarinah Terjebak Tak Bisa Pulang
Aksi demo di depan Bawaslu yang dilakukan oleh GNKR membuat arus lalu lintas sepanjang Jalan Thamrin hingga ke perempatan Mandiri Syariah
Penulis: Lita Febriani | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Lita Febriani
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Aksi demo di depan Bawaslu yang dilakukan oleh Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) membuat arus lalu lintas sepanjang Jalan Thamrin hingga ke perempatan Mandiri Syariah harus dialihkan.
Hal ini karena ribuan massa yang ikut berdemo memadati perempatan Sarinah.
Banyaknya peserta demo dan pengalihan lalu lintas membuat para pengunjung Sarinah kesulitan untuk menggunakan kendaraan.
Intan (22) warga pasar Minggu yang bekerja di daerah sekitar Sarinah mengaku bingung bagaimana ia harus pulang.
• Tolak People Power, Barisan Penggerak Rakyat Berdemo di Gedung KPU RI
• Demokrat Berada di Koalisi Adil dan Makmur Hanya Sampai 22 Mei 2019
• Pilot Rela Mati saat Demo KPU 22 Mei Singgung Putranya, Hasut Warga Lewat Facebook
"Saya biasa naik busway. Nah ini gimana saya pulang coba, buswaynya aja ngga bisa jalan," ungkap Intan yang duduk di satu kedai Sarinah kepada TribunJakarta.com, Selasa (21/5/2019).
Senada dengan Intan, Bagus yang bekerja di area ini juga mengeluhkan akses jalan yang ditutup karena aksi demo.
"Gimana ya, jalannya ditutup semua. Saya bawa motor kan ini, saya parkir di belakang. Mau pulang ke daerah sana Slipi, tapi kayaknya jalanan ditutup semua, jadi pulangnya ditunda dulu," ungkap Bagus.