Update Kasus Vera Oktaria: Keberadaan Terakhir Prada DP Terdeteksi oleh Jajaran Kodam II Sriwijaya

Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Erik Sinaga
Kolase TribunJakarta.com/Istimewa
Vera Oktari (kiri) semasa hidup dan saat foto bersama dengan sang kekasih Prada DP (kanan). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kasus Prada DP hingga kini masih terus dilakukan penyelidikan dari Kodam II Sriwijaya bekerjasama dengan Polda Sumsel.

Hal ini diungkapkan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan ketika ditemui usai membuka bazar murah di Makodam, Sealsa (28/5/2019).

"Terakhir, terdeteksi di Muba. Sejauh ini, masih dilakukan pencarian dengan mengerahkan Intel, Denpom dan jajaran Koramil. Kami menyakini DP masih di Sumsel," ujar Mayjen Irwan.

Pangdam juga mengungkapkan, pencarian terus dilakukan dan dipastikan Prada DP akan tertangkap. Kodam II juga menempatkan anggota Intel untuk mengawasi rumah orangtua dan kerabat dari DP.

Sebelumnya, pencarian terhadap Prada DP yang diduga kuat terlibat dengan tewasnya Vera Oktaria masih terus dilakukan.

Sempat pula beredar informasi yang menyebutkan seseorang yang diduga Prada DP sempat terlihat di Kemenak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur dan Kabupaten OKU Sumsel pada Minggu (13/5/2019) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Suhartini (50) ibu kandung Vera Oktaria mengatakan pihak keluarga memang kerap kali mendengar desas desus tentang keberadaan Prada DP.

"Ada yang bilang dia (Prada DP) pernah terlihat di Baturaja, lagi duduk-duduk di sawah. Ada yang bilang dia lagi di dusun ibunya di pulau Rimau. Macam-macam orang bilang tentang keberadaan dia,"ucap Suhartini saat dihubungi Tribunsumsel.com melalui sambungan telepon, Jumat (17/5/2019).

Kata Suhartini, pihak keluarganya menduga Prada DP masih berada disekitar wilayah Sumsel.

"Saya sendiri yakin kalau dia pasti tidak jauh dari sini. Untuk siapapun, tolong cepat tangkap dia. Orang itu sudah bunuh anak saya,"ucapannya dengan suara sedih.

Hasil Autopsi

Hasil otopsi terhadap jenazah Vera Oktaria menunjukkan bahwa korban dianiaya sebelum dibunuh oleh pelaku yang diduga Prada DP.

Berdasarkan hasil otopsi juga menunjukkan bahwa tidak ada petunjuk bahwa korban melakukan hubungan badan dengan pelaku pembunuhan.

Kasus pembunuhan terhadap Vera Oktaria diduga berlatar belakangi karena asmara.

Karena, hingga saat ini berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak keluarga bila korban Vera Oktaria meminta putus terhadap Prada DP.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved