Persija Jakarta Usung Misi Kebangkitan Saat Hadapi Bali United di Liga 1 2019

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR- Klub kebanggaan masyarakat Ibukota, Persija Jakarta siap bangkit dan memutus trend buruk belum pernah meraih kemenangan di kompetisi kasta tertinggi Liga 1 2019.

Dari dua pertandingan yang sudah dijalani, skuat Macan Kemayoran harus puas bermain imbang 1-1 menghadapi Barito Putera dan kalah 2-1 dari PSIS Semarang.

Kegagalan meraih poin penuh di Liga 1 2019 membuat Persija Jakarta bertekad bangkit pada saat bertamu ke kandang Bali United pada Jumat (31/5/2019) mendatang.

Manajer tim Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko memastikan keadaan timnya saat ini siap tempur menghadapi tuan rumah Bali United di pekan ketiga Liga 1 2019.

Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu memastikan kegagalan mendapatkan poin penuh di dua laga sebelumnya membuat Persija termotivasi mendapatkan hasil bagus di Pulau Dewata.

"Kondisi tim siap tempur lawan Bali United. Saya sudah bilang, liga baru berjalan dua pertamdingan tapi Persija memang menjadi sorotan karena kalah di AFC, LCA dan Piala Presiden," ucap Ardhi Tjahjoko saat ditemui TribunJakarta, Selasa (28/5/2019) malam.

Menurut Ardhi, para pemain Persija Jakarta siap tampil dengan krmampuan terbaik saat berhadapan dengan Bali United.

"Seolah-olah kita sudah banyak pertandingan. Satu sisi bagus untuk persiapan, tapi segi negatifnya mereka kelelahan. Saat briefing anak-anak sudah berjanji akan all out lawan Bali United," terang Ardhi.

• 5 Pertanyaan Tentang Atta Halilintar Ada di Ujian SD di Banten, Begini Penjelasan Kepala Dinas

• Prabowo Subianto Bertolak ke Dubai, Manifes Penerbangan Tersebar Hingga BPN Meradang

• Lupakan Masa Lalu, Robet Alberts Siap Patahkan Kutukan Persib di Kandang Semen Padang

Lebih lanjut, manajemen dan tim pelatih Persija Jakarta meminta para pemainnya memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukan di dua pertandingan awal Liga 1 2019.

"Sudah saya minta anak-anak introspeksi diri tidak saling menyalahkan," papar pria kelahiran Madiun, Jawa Timur tersebut.