Lebaran 2019

Setiap Tahun, Tobing Ajak Dua Anaknya Jadi Penyedia Jasa Tukar Uang di Terminal Tanjung Priok

Tobing (73) merupakan penyedia jasa tukar uang yang sudah belasan tahun memanfaatkan momen mudik lebaran di Terminal Tanjung Priok.

Tribunjakarta.com/Afriyani Garnis
Tangan Tobing (73) memegang sejumlah pecahan rupiah yang ditawarkannya kepada pemudik dan warga yang lalu lalang di sekitar Terminal Tanjung Priok. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Tobing (73) merupakan penyedia jasa tukar uang yang sudah belasan tahun memanfaatkan momen mudik lebaran di Terminal Tanjung Priok.

Diceritakannya, saat musim mudik inilah kesempatan besar bagi dirinya untuk menabung uang lebih banyak lagi.

Pernah berdagang di Terminal Tanjung Priok, Tobing mengambil kesempatan menjadi penyedia jasa tukar uang pecahan saat itu.

Diterangkannya, dulu lokasi berdagangnya berada di tempat Halte Transjakarta yang saat ini berdiri di area terminal.

"Iya waktu itu ka saya dagang didalam terminal, enggak dagang lagi karena dibangun halte busway. Makanya sekarang cuma jasa tukar uang aja musiman, dulu itu warung saya buka didepannya saya kasih meja buat taruh tumpukan uangnya. Nanti banyak yang datang tukar uang sama saya," cerita dia.

Mendapatkan hasil yang lumayan, Tobing bahkan sempat mengeluarkan total modal hingga ratusan juta rupiah untuk ditukarkan menjadi pecahan uang Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.

Dirinya pun tak segan meminta anak-anaknya yang tinggal di Medan untuk membantunya di Jakarta.

"Anak saya, saya suruh ke Jakarta dua orang buat bantu. Kami disini bertiga," katanya.

Keuntungan yang lumayan membuat Tobing tak pernah berhenti memanfaatkan kesempatan.

Saat ditanya, apakah dirinya tak takut jika uangnya dicuri. Wanita 73 tahun itu hanya menjawab kekuatannya ada di doa.

"Tentu tidak, kita kan sudah berdoa setiap pagi supaya kerja dilancarkan, Tuhan juga pasti dengat doa kita," katanya.

Pantauan TribunJakarta.com, Tobing merupakan satu penyedia jasa yang usianya sudah lanjut. Sementara yang lainnya usianya jauh dibawahnya.

"Kita walau sudah tua beginu enggak betah diam, maunya kerja terus. Makanya ada mudik begini kita manfaatkan untuk kerja, walaupun makin kesini hasilnya makin kurang," ungkapnya.

"Dulu kita bertiga bisa sampai ratusan juta keluar, untungnya ya kita saja yang tahu," sambungnya sambil tertawa.

Penyedia Jasa Tukar Uang di Tanjung Priok Akui Tahun Ini Sepi Peminat

Penyedia Jasa Tukar Uang Mulai Menjamur di Terminal Bantuan Lebak Bulus

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved