Puluhan Anak SMA Melayat Temannya, Korban Terduga Pembunuhan di Larangan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNKAKARTA.COM, LARANGAN - Puluhan pelajar SMA 90, Jakarta Selatan, melayat temannya, korban terduga pembunuhan di rumahnya, Kavling Deplu Adam Malik, Cipadu Jaya, Larangan, Kota Tangerang, Minggu (2/6/2019).

Mereka adalah teman sekolah Farhansyah Akbar (16), korban tewas dalam kasus pembunuhan di rumahnya.

Ada juga pria tidak diketahui identitasnya alias Mr. X yang tewas di rumah Farhansyah. Keduanya bersimbah darah penuh luka tusuk benda tajam.

Taslimah, ibu Farhansyah, mengalami luka parah, perutnya sobek.

Para pelajar teman Farhansyah terlihat berduka. Mereka berusaha mencari tahu  penyebab temannya meninggal.

Omer, teman korban, mengenang Farhansyah sosok yang baik. Korban aktif dan ramah terhadap teman-teman.

"Baik sih orangnya. Enggak gimana-gimana. Kalau musuh sih enggak ada kayaknya dia," ujar Omar, salah satu pelajar yang datang.

• SBY: Saya Ucapkan Selamat Jalan Istri Tercinta, Good Bye

• Sekjen PDIP Sebut Megawati Ditemani Puan Akan Hadiri Pemakaman Ani Yudhoyono di TMP Kalibata

• SBY Akan Tulis Sejumlah Keinginan Ani Yudhoyono yang Belum Terwujud

Setelah mendapat informasi jenazah bakal disemayamkan di  Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mereka berduyun-duyun berangkat ke sana.

"Dia aktif di OSIS. Ya pokoknya baik lah Farhan," ujarnya.

Selain para pelajar, beberapa guru SMA 90 juga turut datang.

Sejak kejadian pada dini hari, sampai siang hari, kerabat keluarga juga bergantian datang.

Salah satu rumah dijadikan tempat sementara untuk menerima para peziarah yang datang melayat. 

Umumnya mereka baru mendengar kabar meninggalnya Farhansyah dan tanpa pikir panjang mendatangi rumahnya.

Sementara itu kondisi rumah Farhansyah ditutup dan dipasang garis polisi tanda penyidikan polisi sedang berlangsung.