Lebaran 2019
8 Petugas Keamanan Jaga Jalur Perlintasan KA Mini di Area TMII
Sebanyak 8 petugas keamanan disiagakan jaga perlintasan Kereta Api (KA) Mini di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMAN MINI - Sebanyak 8 petugas keamanan disiagakan jaga perlintasan Kereta Api (KA) Mini di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Tak hanya bertemakan budaya Indonesia, tempat rekreasi yang ada di Jakarta Timur ini juga mempunyai KA Mini yang mengitari TMII.
Untuk itu, 8 orang di tugaskan untuk menjaga di titik perlintasan yang rawan guna meminimalisir kecelakaan.
Satu diantara penjaga perlintasan tersebut ialah Muhammad Soleh Hamid (60), lelaki tua ini sudah 3 tahun menjaga perlintasan di depan Museum Fauna Indonesia Komodo atau Taman Reptil.
"Saya sudah 3 tahun jaga di perlintasan ini. Biasanya cuma berdua sama teman saya kalau Sabtu-Minggu. Berhubung ini Pekan Lebaran jadi ditambah lagi keamanannya," jelasnya, Jumat (7/6/2019).
Ke-8 perlintasan yang dijaga oleh petugas keamanan dari pihak KA Mini ada di depan dan belakang Masjid Diponegoro, depan Taman Burung dan depan kantor pemadam kebakaran.
Lalu depan Museum Air Tawar, depan Teater Tanah Airku dan di depan lokasi Pecel Madiun.
"Alhamdulillah selama ini enggak ada yang kejadian yang tertabrak atau kenapa-kenapa. Laju kereta api juga pelan tidak seperti yang sungguhan. Hanya saja kendalanya ada di pemarkir kendaraan yang suka sembarang. Ini kan lintasan kereta kadang mereka parkir mepet jalur ini. Mungkin dipikirnya tidak ada kereta api mini," sambungnya.
Pantauan TribunJakarta.com, berbekal rantai plastik berwarna kuning, pluit dan HT, lelaki 60 tahun ini memberhentikan tiap kendaraan yang akan melintas ketika KA mini akan melintas.
• Bingung Libur Lebaran? Museum Bahari di Jakarta Utara Bisa Jadi Alternatif
• VIDEO Kapolda Metro Jaya Tinjau Pengamanan Libur Lebaran di Ancol
Suara bel dari KA Mini membuatnya segera meniupkan peluit sambil menarik rantai agar membuat jalur jalan tertutup layaknya palang pintu untuk memberhentikan laju kendaraan.
Baik roda dua maupun empat dengan tertib berhenti ketika Soleh memberikan isyarat.