Kementerian Perhubungan Sebut Jumlah Kecelakaan Arus Mudik dan Arus Balik Turun 64 Persen

TRIBUNJAKARTA.COM- Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol Jakarta-Cikampek di Cikampek, Jawa Barat, saat sistem one way, Minggu (2/6/2019). 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat, angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2019 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2018 .

Angka itu merujuk pada data yang tersedia hinggaSabtu (8/6/2019) kemarin.

"Jumlah kejadian kecelakaan mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu 64 persen,"  kata Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemenhub Imran Rasyid, di kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu (9/6/2019), seperti dikutip Warta Kota dari Kompas.com.

Pada tahun 2018, Kemenhub mencatat terjadi 1.410 kejadian kecelakaan.

Angka itu menurun menjadi 509 kejadian di tahun 2019.

Imron mengatakan, penurunan jumlah kecelakaan itu berdampak signifikan pada penurunan jumlah korban.

Tahun 2018, korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran mencapai 318 orang.

Tahun ini menurun jadi 120 orang.

Korban luka berat tahun 2018 mencapai 364 orang, sedangkan pada tahun 2019 turun menjadi  95 orang.

Tahun 2018 korban luka ringan tercatat 1.905 orang. Tahun 2019 tercatat 615 orang.

• SBY Beri Saran Cara Menangkan Pilpres, Demokrat: Pak Prabowo Mungkin Dapat Masukan Lain

• Dewi Perssik Belum Bisa Bicara Soal Meninggalnya Sang Ayah, Angga: Masih Berduka

• One Way Diberlakukan di Tol Cikampek-Jakarta Malam Ini

Imron mengatakan, penurunan angka kecelakaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini tak lepas dari kebijakan rekayasa lalu lintas yang diterapkan di tol.

"Pemberlakuan kebijakan lalu lintas berupa one way dan contra flow yang diterapkan khususnya selama periode puncak arus mudik membuat arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan terkendali," ujar Imran. 

Berita ini telah tayang di Warta Kota dengan judul: Angka Kecelakaan Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Turun 64 Persen