Pemkot Jakarta Pusat Berencana Tertibkan Pedagang Liar di Pasar Tanah Abang
"Kami akan inventaris ulang, supaya ada data base pedagang JPM dan juga pedagang Pasar Tanah Abang," ujarnya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi berencana menertibkan para pedagang liar di sekitar Pasar Tanah Abang.
Hal ini ia ungkapkan usai meninjau aktivitas perekonomian di JPM Tanah Abang usai libur lebaran 2019.
Ia mengatakan, nantinya Pemkot Jakarta Pusat akan menertibkan para pedagang yang mengganggu ketertiban di kawasan Pasar Tanah Abang, seperti para pedagang yang berjualan di atas trotoar.
"Segera, kami akan lakukan penegakan hukum segera setelah lebaran ini. Kalau kemarin kami lakukan secara persuasif, setelah ini tidak lagi agar kawasan ini kondusif," ucapnya, Senin (10/6/2019).
Tak hanya itu, pihak Pemkot Jakarta Pusat juga berencana akan melakukan pendataan ulang terhadap para pedagang di JPM atau skybridge Tanah Abang.
Menurutnya, pendataan kembali perlu dilakukan guna menghindari praktek jual beli kios di JPM Tanah Abang yang tidak diperbolahkan.
"Kami akan inventaris ulang, supaya ada data base pedagang JPM dan juga pedagang Pasar Tanah Abang," ujarnya.
"Kami akan pastikan JPM ini tidak disewakan. Kami akan kunci jumlah pedagang JPM agar tidak terjadi praktek sewa menyewa," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, geliat perekonomian di JPM Tanah Abang mulai terasa.
Sejunlah pedagang sudah mulai membuka kios mereka yang berada di JMP Tanah Abang, Jakarta Pusat.
• Hari Pertama Kerja Pascalibur Lebaran, 441 ASN Pemkot Tangerang Selatan Absen Apel Pagi
• Cerita Komisioner KPU Jakarta Pusat Belum Sempat Libur Lebaran Bareng Ibunda Demi Sidang MK
• Persib B Merumput di Liga 2, 10 Pemain Tim Utama Diisukan Bakal Temani Fabiano Beltrame
Meski demikian, suasana di JMP Tanah Abang ini belum seramai biasanya.
Pasalnya, sebagian besar kios-kios yang ada di JPM Tanah Abang masih terlihat tutup.
Hiruk pikuk pejalan kaki kaki yang lalu lalang di JPM Tanah Abang pun tidak sepadat biasanya.