Klaim Punya Bukti, Pemudik Asal Sukabumi Mengaku Dicurangi Saat Beli Bensin di SPBU Cirebon
Kholidun (38) pemudik asal Sukabumi mengaku mendapatkan perlakuan curang saat transaksi di salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Cirebon.
TRIBUNJAKARTA.COM, MAJALENGKA - Kholidun (38) pemudik asal Sukabumi mengaku mendapatkan perlakuan curang saat transaksi di salah satu SPBU di wilayah Kabupaten Cirebon, Minggu (9/6/2019).
Menurutnya, kejadian itu bermula ketika ia mengisi bahan bakar mobilnya.
Kholidun mengatakan, kala itu, ia bertransaksi, membeli bahan bakar dengan cara debit, menggunakan kartu ATM.
Namun, keanehan dirasakannya kala petugas SPBU tersebut memintanya untuk memasukan pin ATM sebanyak dua kali pada mesin Electronik Data Capture (EDC).
Padahal, kata dia, transaksi yang pertama diyakininya sudah berhasil alias terbayar.
"Saya diminta memasukkan pin dua kali, padahal transaksi saya hanya sekali dengan nilai Rp 200 ribu," katanya, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
"Dicoba sekali lagi Pak, EDC di sini sering error dan dipastikan tidak akan dua kali transaksi" kata Kholidun, menirukan ucapan oknum petugas SPBU tersebut.
"Ada dua kali transaksi dengan nilai Rp 200 ribu, jelas ini transaksi dari SPBU di wilayah Cirebon," kata Kholidun.
• Demi Cari Nafkah, Emon Tunda Mudik Lebaran ke Cirebon
• Nekat Loncat dari Gedung Mal Cirebon Karena Lamaran Ditolak Pacar, Pria Ini Malah Dimarahi Wanita
Sementara itu, buntut dari kejadian yang menimpanya tersebut, Kholidun berharap hal tersebut tidak terulang kembali.
Selain itu, Kholidun berharap pengalamannya itu bisa dijadikan pembelajaran pada orang lain agar lebih berhati-hati dan cermat saat bertransaksi di SPBU.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi maupun klarifikasi dari pihak SPBU.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Beli Bensin di Salah Satu SPBU di Kabupaten Cirebon, Kholidun Mengaku Dicurangi, Klaim Punya Bukti,