Libur Lebaran, Manusia Patung di Kota Tua Bisa Dapat Rp 1 Juta Sehari

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM,  TAMANSARI- Berkunjung ke Kota Tua Jakarta rasanya kurang lengkap bila tak berfoto bersama para manusia patung.

Ya, manusia patung kini memang menjadi daya tarik bagi para pengunjung di kawasan Kota Tua Jakarta.

Jumlah mereka saat ini cukup banyak. Mereka berderet di segala pintu masuk menuju Taman Fatahillah yang menjadi pusat pengunjung berkumpul di kawasan Kota Tua.

Pun dengan karakter yang diperankan, mulai dari tokoh pahlawan, pewayangan, hantu hingga noni Belanda ada di Kota Tua.

"Soalnya unik karakternya, lumayan buat kenang-kenangan dan diposting di media sosial," ujar Yuni, pengunjung yang baru saja berfoto dengan manusia patung di Kota Tua, Selasa (11/6/2019).

Bagi para pemeran manusia patung, libur lebaran seperti saat ini memang menjadi momen yang paling dinantikan.

Sebab, banyaknya pengunjung yang datang ke kawasan Kota Tua berdampak pada besarnya omzet yang mereka kantungi setiap harinya.

"Buat kami itu ada dua momen besar yang dinantikan yaitu pas lebaran dan liburan sekolah," kata Taufik, pemeran manusia patung tokoh pahlawan.

Meski enggan menyebut detail berapa omzet yang didapatnya saat libur lebaran, Taufik tak menampik jika dalam sehari mampu mendapatkan uang di atas Rp 1 juta.

"Ya alhamdulilah pokoknya buat nutupin kemarin puasa yang sepi banget. Kan enggak setiap hari ramai begini apalagi yang jadi talentnya sekarang juga banyak," katanya yang sudah tiga tahun ini menjadi manusia patung di Kota Tua.

Senada dengan Taufik, Putri yang memerankan tokoh noni Belanda juga menyebut momen libur lebaran sebagai kesempatan untuknya meraup omzet besar.

Karenanya, ia rela tak mudik lebaran demi bisa memaksimalkan pendapatan saat libur lebaran di Kota Tua.

"Mudiknya nanti aja pas udah kelar liburan. Sekarang kumpulin duitnya aja dulu," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, para manusia patung ini memang tak pernah sepi untuk diajak berfoto oleh pengunjung.

• Polri Gandeng Polisi Diraja Malaysia Cari 2 DPO Kasus Sindikat Pengedar Sabu di Kapal Pesiar

• Mayoritas Ruko Masih Tutup, Kegiatan Bisnis di Glodok Diprediksi Baru Normal Pekan Depan

• Persiapan Persib B Tergesa-gesa Jelang Liga 2: Atep dan Tantang Akan Susul Fabiano Bergabung

Sebuah wadah untuk meletakan uang ditaruh di depan mereka berdiri, tepat di sebelah properti yang bisa digunakan pengunjung saat berfoto dengannya.

Ada yang memberikan Rp 2.000, Rp 5.000 hingga Rp 20.000, tergantung keikhlasan dari para pengunjung.

"Kita di sini seikhlasnya saja, yang enggak bayar juga banyak kok," kata Putri.