12 Orang Meninggal di Tol Cipali Diduga Akibat Sopir Bus Mengantuk sampai Masuk Jalur Berlawanan
Kecelakaan maut melibatkan empat kendaraan terjadi di Tol Cipali KM 150, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dinihari sebabkan 12 orang.
TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut terjadi di Tol Cipali Km 150 arah Jakarta, tepatnya di wilayah Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019) dinihari sekitar pukul 01.00 WIB.
Kecelakaan maut Tol Cipali ini mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Kecelakaan ini melibatkan bus Safari Dharma Raya nopol H 1469 CB, Toyota Kijang Inova B 168 DIL, Mistubisi Xpander B 8137 PI dan sebuah truk nopol B 1436 ZA.
Penyebab kecelakaan maut yang melibatkan empat kendaraan ini diduga karena sopir bus mengantuk sehingga tidak bisa menguasai kendaraanya hingga akhirnya masuk ke jalur lain.
• Dua Wisatawan Asal Bandung Tewas Tenggelam Jatuh Dari Sampan Saat Berpose Waktu Difoto di Tangerang
Selain menimbulkan 12 korban tewas, kecelakaan ini menyebabkan dua orang luka berat dan 10 lainnya mengalami luka ringan.
Seluruh korban dalam kecelakaan ini langsung dibawa ke rumah sakit.
Untuk korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Plumbon, Cirebon.
Sementara korban meninggal dunia dibawa ke Rumah Sakit Cideres, Majalengka.
Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Atik Suswanti menyatakan, hingga kini pihaknya masih melakukan penangan terhadap korban.
Sementara itu, kendaraan yang terlibat kecelakaan belum dievakuasi.
Selain itu, keterangan terkait identitas korban belum diketahui.
• 12 Orang Meninggal Musibah Kecelakaan di Tol Cipali, Bus, Truk dan 2 Mobil Kecelakaan Beruntun
Sementara itu Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris melalui pesan elektroniknya pada Senin (17/6/2019) pagi mengupdate jumlah korban.
Jumlah korban yang meninggal dunia 12 orang, 4 orang luka berat dan 20 lainnya luka ringan.
"Betul, lokasi kejadian di KM 150+900 jalur A. Korban meninggal 12 orang, luka berat empat orang, luka ringan 20 orang,"' ujar Direktur Ditlantas Polda Jabar, Kombes M Aris via pesan elektroniknya, Senin (17/6/2019).
Ia mengatakan, kejadian tersebut bermula dari oleng dan tak terkendalinya bus Safari Dharma Raya di jalur menuju Cirebon kemudian masuk ke jalur B atau ke jalur menuju Jakarta.