Kantor yang Diduga Tempat Bekerja Penyerang Sopir Bus Kasus Kecelakaan di Tol Cipali Masih Bungkam
Pihak Gandaria 8 Tower masih bungkam terkait kasus yang dihadapi Amsor (29), pelaku penyerangan sopir bus di Km 150 Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pihak Gandaria 8 Tower masih bungkam terkait kasus yang dihadapi Amsor (29).
Amsor diduga sebagai pelaku penyerangan sopir bus di Km 150 Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, Senin (17/6/2019).
Sebelumnya, polisi mengungkapkan jika Amsor bekerja di Gandaria 8 Tower.
Kepala Sekuriti Gandaria 8 Tower, Roland mengaku belum bisa memberikan keterangan apa pun menyoal kasus ini.
Ia pun tidak berkenan menjawab ketika ditanya apakah Amsor berstatus sebagai salah satu karyawannya.
"Untuk sementara saya pakai hal saya dulu saya, saya tidak bisa berkomentar. Mohon maaf," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di lantai basement Gandaria 8 Tower.
"Saya tidak mau berspekulasi. Lebih baik kita tunggu dari Kepolisian," tambah dia.
Hingga pukul 17.00 sore tadi, Roland mengatakan pihaknya juga belum mendapat kabar dari kepolisian.
"Ini baru dari rekan-rekan wartawan yang ke sini. Saya selalu koordinasi langsung kok dengan polisi, sama kapolsek sini," ujar Roland.
Kecelakaan Maut Tol CIpali
37 korban akibat kecelakaan maut di KM 150+900 di Tol Cipali menderita luka berat. Para korban tersebut kini dirawat di IGD Rumah Sakit Mitra Plumbon.
"Kami menangani 37 korban luka berat dan ringan," kata Direktur Rumah Sakit Mitra Plumbon, Khoyib dikutip TribunJakarta dari TribunJabar, Senin (17/6/2019).
Menurut Khoyib, masa kritis dari korban yang menderita luka berat tersebut sudah selesai.
"Masa kritis mereka sudah lewat. Doakan saja segera membaik," kata Khoyib.