Kecelakaan Cipali: Korban Lewati Masa Kritis, Amsor Serang Sopir Bus Karena Mengaku Hendak Dibunuh
"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJABAR.COM, CIREBON- 37 korban akibat kecelakaan maut di KM 150+900 di Tol Cipali menderita luka berat. Para korban tersebut kini dirawat di IGD Rumah Sakit Mitra Plumbon.
"Kami menangani 37 korban luka berat dan ringan," kata Direktur Rumah Sakit Mitra Plumbon, Khoyib dikutip TribunJakarta dari TribunJabar, Senin (17/6/2019).
Menurut Khoyib, masa kritis dari korban yang menderita luka berat tersebut sudah selesai.
"Masa kritis mereka sudah lewat. Doakan saja segera membaik," kata Khoyib.
Penyerang sopir mengaku hendak dibunuh
Kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang ternyata disebabkan sopir bus Safari Dharma Raya diserang oleh penumpangnya.
Penumpang yang menyerang sopir tersebut diketahui bernama Amsor (29).
Menurut Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi telah melakukan pemeriksaan awal terhadap Amsor.
"Dari pengakuannya itu sopir dan kenek bus ingin membunuhnya," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi saat ditemui di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (17/6/2019) siang.
Ia mengatakan, niatan itu diketahui Amsor dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus.
Karenanya, usai perbincangan telepon itu selesai Amsor langsung menyerang sopir bus.
Bahkan, Amsor juga berusaha mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta ke Jawa Tengah itu.
"Diduga akibat perebutan kemudi itu bus akhirnya menerobos ke jalur kendaraan dari arah Jateng menuju Jakarta," ujar Irjen Pol Rudy Sufahriadi.

Ia menambahkan, bus pun langsung menghantam kendaraan lainnya hingga mengakibatkan 12 orang meninggal dunia.
Sebelumnya, Rudy Sufahriadi mengatakan, kecelakaan maut itu disebabkan pegemudi bus diserang penumpang bernama Amsor (29).