6 Bulan di Inggris Brylian Aldama Main di Lapangan Bagus Hingga Adu Mulut Pemain Quens Park Rangers

Garuda Select merupakan program PSSI dalam mengembangkan pemain di bawah usia 17 tahun berlatih dengan standar Eropa selama enam bulan di Inggris.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/WAHYU SEPTIANA
Gelandang muda jebolan Garuda Select, Brylian Aldama saat ditemui setelah mengikuti program pemusatan latihan dan seleksi Timnas Indonesia U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (18/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Gelandang muda andalan Indonesia, Brylian Aldama menjadi satu diantara 24 nama pemain yang terpilih mengikuti program Garuda Select.

Garuda Select merupakan program PSSI dalam mengembangkan pemain di bawah usia 17 tahun berlatih dengan standar Eropa selama enam bulan di Inggris.

Para pemain Garuda Select menjalankan program pemusatan latihan dan juga bertanding dengan tim-tim kuat di Inggris.

Brylian mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari hasil berlatih selama enam bulan di Inggris.

Salah satu yang menjadi sorotan Brylian Aldama adalah tempat dan fasilitas latihan yang dimiliki tim-tim junior di Inggris berstandar Eropa.

Hal itu bisa membuat program latihan yang dirancang tim pelatih bisa berjalan dengan baik di lapangan.

Merumput Bersama Tim Garuda Select, Bagus Kahfi Akui Kualitas Permainannya Meningkat di Lapangan

Para pemain yang berlatih di lapangan berstandar Eropa mampu menjalankan instruksi yang diinginkan staff pelatih di sisi lapangan.

"Sebenarnya sama cuma tinggal fasilitas lapangan saja. Kalau disana menerapkan semuanya bisa 100 persen bagus. Apa yang diinginkan pelatih bisa puas. Kalau disini ada kendala lapangan," ucap Brylian Aldama saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (18/6/2019).

Pengalaman yang bisa dipetik Brylian Aldama dari hasip berlatih di Inggris adalah komunikasi antar pemain di lapangan.

Para pemain dituntut bisa berkomunikasi dengam bagus memberikan instruksi kepada rekan-rekannya di lapangan.

"Pertama saya dapat komunuksi. Setiap main di sana harus ngomong bahkan teriak, meskipun kita berantem di lapangan tidak masalah," kata Brylian.

Bahkan, pemain kelahiran Surabaya itu pernah adu mulut dan berantem dengan salah satu pemain Quens Park Rangers di sesi latihan.

Namun, setelah program latihan usia semuanya kembali berjalan normal.

"Pemain sana juga selalu bilang kata kotor dan itu tidak masalah, tapi setelah itu baikan lagi. Bahkan saat trial di QPR, saya sempat berantem dengan pemain sana waktu internal game. Tapi setelah itu baikan lagi," terang Brylian.

Pulang dari Inggris, Pemain Jebolan Garuda Select Diproyeksikan Masuk ke Tim Senior Persija Jakarta

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved