Lama Berlatih di Inggris, Yudha Febrian Harus Adaptasi Ulang dengan Taktik Fakhri Husaini di Timnas
"Sebenarnya tidak ada beda. Cara ngelatihnya coach Fakhri tetap sama. Diulang-ulang juga yang dari Timnas U-16," terang Yudha Febrian.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Pemain jebolan Garuda Select, Mochamad Yudha Febrian menjadi salah satu pemain yang dipanggil mengikuti proses seleksi dan pemusatan latihan Timnas U-19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat.
Proses seleksi dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 dipimpin oleh pelatih kepala Fakhri Husaini.
Selama satu pekan menjalani proses seleksi, Yudha Febrian mengaku harus beradaptasi ulang dengan taktik dan strategi yang diinginkan Fakhri Husaini di lapangan.
Sebab, sebelumnya Yudha Febrian harus menjalani program latihan berbeda bersama Garuda Select di Inggris.
Pemain kelahiran Bogor itu menyadari sosok pelatih asing yang menahkodainya di Garuda Select memiliki sifat lebih keras.
Tentunya, saat kembali berlatih di Indonesia harus bisa cepat menyesuaikan dengan gaya kepelatihan Fakhri Husaini di lapangan.
"Harus menyesuaikan juga, soalnya karakter pelatih beda. Kalau pelatih luar beda dengan Indonesia. Kalau pelatih luar itu keras. Maksudnya tidak segan marahin, harus fokus di dalam lapangan," ucap Yudha saat ditemui di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Selasa (18/6/2019).
Yudha mengakui program dan materi latihan yang diberikan di Inggris selalu mengandalkan passing-passing pendek.
"Beda. Kalau di sana itu passing tidak boleh pelan gitu dan harus pas passingnya. Terus diajarin kayak gimana jemput bola," papar Yudha.
Begitu juga dengan skema permainan yang diterapkan Fakhri Husaini tidak terlalu banyak mengalami perubahan seperti saat bermain di Timnas Indonesia U-16.
• 83 Calon Mendaftar Lewat Jalur Zonasi Umum PPDB di SDN Kebon Jeruk 01 Jakarta
• Bacakan 3 Ayat Al Quran saat Sidang Sengketa Pilpres di MK, Yusril Ihza Mahendra: Ayat Soal Keadilan
• Cerita Nia Ramadhani Pernah Dilabrak Kakaknya saat Masih Sekolah Bikin Syahnaz Sadiqah Bengong
"Sebenarnya tidak ada beda. Cara ngelatihnya coach Fakhri tetap sama. Diulang-ulang juga yang dari Timnas U-16," terang Yudha Febrian.
Lebih lanjut, pemain yang memperkuat Barito Putera itu berharap bisa lolos seleksi dan mendapatkan satu tempat di Timnas Indonesia U-19.
"Kalau target saya udah siap bela negara. Saya kan seleksi tahap pertama tidak ikut pas tahap kedua dipanggil terus langsung bergabung dengan latihan," tutur alumnus SSB Cibinong Putra tersebut.
