Kadis Parbud DKI Ajak Anak Muda Datang ke Pameran Kain Tradisional di Museum Tekstil
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Provinsi DKI Jakarta, Eddy Junaidi mengajak anak muda untuk datang ke pameran di Museum Tekstil
Penulis: Leo Permana | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Provinsi DKI Jakarta, Eddy Junaidi mengajak anak muda untuk datang ke pameran di Museum Tekstil, Jakarta Barat.
Adapun pameran itu menampilkan 146 koleksi kain tradisional, yang dibuat menggunakan teknik sulam atau bordir dari berbagai daerah Indonesia.
"Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak seluruh pencinta seni tekstil untuk datang ke sini, terutama anak-anak sekolah," katanya, Rabu (19/6/2019).
"Karena banyak sekali muatan informasi yang berharga dan perlu diketahui oleh generasi muda, tadi disampaikan oleh pihak museum bahwa banyak yang ditampilkan ini sudah punah, artinya sudah tidak diproduksi lagi," lanjut Eddy.
Ia menjelaskan tidak diproduksinya kain tersebut karena sudah tidak ada lagi yang mampu membuatnya.
• Gunakan Celurit Sepanjang 100 Cm, Remaja di Semarang Ini Tebas Korban hingga Tewas
• Tidak Hanya untuk Memasak, Ternyata Ini 10 Manfaat Minyak Sayur Bagi Kecantikan Kulit
• Meriahkan HUT DKI Jakarta ke-492, Hotel Ini Beri Diskon 50 Persen untuk Paket Makan Malam
Menurutnya dikarenakan memerlukan kesabaran, ketelitian dalam pembuatannya.
"Untuk anak-anak muda ini rasanya harus diperkenalkan karya-karya tenun ini," ujarnya.
Eddy menyampaikan koleksi kain yang dipamerkan ini memang tidak untuk dijual, melainkan hanya untuk dipamerkan.
Namun, lanjutnya, pengunjung bisa mengikuti pelatihan terkait caranya menenun serta membatik dalam kegiatan tersebut.
"Ada pelatihan karena ada workshop di sini, lalu di sini juga ada bazar dimana masyarakat bisa kunjungi," kata Eddy.
Sekadar informasi kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, Rabu (19/6/2019) hingga 28 Juli 2019.
Selama kegiatan berlangsung, akan ada beragam kegiatan yang dapat diikuti masyarakat.
Di antaranya demo sulam dan demo bordir, juga ada bazar produk sulam dan bordir yang berada di area museum.