Pejalan Kaki Keluhkan Eskalator di Kawasan Salemba Raya Tidak Beroperasi
Pengguna JPO ber-eskalator, Tika (52), mengeluh karena merasa dirinya sudah tak kuat lagi mendaki kaki tangga JPO ber-eskalator tersebut.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Eskalator di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang menghubungkan ke halte transJakarta Salemba Carolus, Jakarta Pusat tidak beroperasi.
Hal tersebut, membikin para penggunanya mengeluh lantaran harus bersusah payah dengan jalan kaki.
Pengguna JPO ber-eskalator, Tika (52), mengeluh karena merasa dirinya sudah tak kuat lagi mendaki kaki tangga JPO ber-eskalator tersebut.
"Aduh, sudah tidak kuat saya sebetulnya. Cuma ya terpaksa. Kalau menyeberang lewat bawah kan bahaya," kata Tika, di kawasan Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, pada sekira pukul 10.10 WIB, Jumat (21/6/2019).
Pengguna lainnya, Fitri (27), menyebut sudah terbiasa melewati JPO ber-eskalator ini lantaran dia pekerja kantoran di kawasan Salemba Raya.
• Polda Jabar Tangkap Rahmat Baequni, Tersangka Hoaks Petugas KPPS Mati Diracun
Setiap hari, lanjutnya, pasti melintasi kaki tangga JPO ber-eskalator tersebut.
Namun, Fitri juga mengeluhkan fasilitas publik itu sama sekali belum ada perbaikan. Tak berfungsi lagi.
"Capek sih yang pasti. Kan kalau eskalatornya hidup enak ya, jadi tidak perlu capek-capek lagi," ujar Fitri, di tempat dan waktu yang sama.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, JPO ber-eskalator ini telah dilalui oleh sekitar tujuh orang pengguna.
Fasilitas yang tersedia di JPO ber-eskalator ini yaitu satu kamera CCTV dan dua kipas angin yang menempel di langit-langit.
Di dekat JPO ber-eskalator tersebut, tersemat batu peresmian yang bertuliskan 'Dengan rahmat Tuhan yang maha esa, kaki tangga JPO ber-eskalator corporate social responsibility The Capitol Group.'
Dan diresmikan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada 6 Maret 2013 silam.
