PT KAI Imbau Calon Penumpang yang Berangkat dari Stasiun Gambir Agar Mengatur Waktu Perjalanan
PT KAI Daop 1 Jakarta pun mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatannya
Penulis: Leo Permana | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Leo Permana
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menerapkan penutupan jalan di beberapa ruas jalan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat sejak Rabu (26/6/2019).
Penutupan jalan ini tentunya berdampak adanya pengalihan arus lalu lintas ke ruas jalan sekitarnya.
Khususnya di area Stasiun Gambir dan berpotensi adanya kemacetan lalu lintas di sekitar stasiun.
PT KAI Daop 1 Jakarta pun mengimbau para calon penumpang untuk mengatur waktu keberangkatannya.
Hal ini untuk mengantisipasi resiko, serta meminimalisir keterlambatan para calon penumpang bila terjebak macet saat menuju Stasiun Gambir.
“Meski berpotensi terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan sekitar Stasiun Gambir, namun operasional kereta api tetap berjalan normal sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka), termasuk keberangkatan KA dari Stasiun Gambir," kata Eva Chairunisa selaku Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Kamis (27/6/2019).
"Kami tidak memberlakukan rekayasa pola operasi berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh calon penumpang KA agar mengatur waktu perjalanannya menuju stasiun, secara khusus penumpang yang keberangkatannya dari Stasiun Gambir," lanjutnya.
Ia menjelaskan pada hari ini, total ada 35 keberangkatan KA dari Stasiun Gambir, yang terdiri dari 32 KA Reguler dan 3 KA Tambahan..
Serta diperkirakan terdapat 13.061 penumpang yang berangkat dan 13.924 penumpang yang turun dari stasiun Gambir.
• Catat! Daftar Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Jakarta Hari Kamis 27 Juni 2019
"Sedangkan, untuk rata-rata penumpang yang berangkat dari Stasiun Gambir setiap harinya, sekitar 10.000 penumpang saat weekday, dan 15.000 saat weekend," jelas dia.
Selain itu, Eva menyampaikan PT KAI Daop 1 Jakarta juga melakukan penambahan petugas keamanan di Stasiun Gambir.
Pihaknya menurunkan 28 petugas pengamanan dan tambahan 2 petugas dari TNI.
"Untuk keamanan sesuai SOP yang ada pemeriksaan, barang bawaan juga menggunakan metal detector di area boarding gate," ungkapnya.
Eva pun mengingatkan kepada calon penumpang agar menyiapkan kartu identitas yang asli saat melakukan pemeriksaan boarding pass.
"Serta pastikan nama yang tertera pada tiket atau kode booking sesuai atas nama yang tertera pada kartu identitas," tuturnya.