Emosi Bahas Sikap Rey Utami dan Pablo Benua, Astrid Tiar Pukul Meja: Apa Enggak Dididik Orangtuanya?

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H

TRIBUNJAKARTA.COM - Presenter Astrid Tiar emosi saat menyampaikan pandanganya terkait sikap Rey Utami dan Pablo Benua.

Saking emosinya Astrid Tiar bahkan memukul meja sampai ditenangkan kedua rekannya, Rian Ibram dan Patricia Gouw.

Peristiwa tersebut terjadi saat Astrid Tiar memandu acara gosip, Insert Sore, pada Rabu (3/7/2019).

Mulanya Astrid Tiar mengatakan Rey Utami dan Pablo Benua sebagai pemilik chanel YouTube Rey dan Benua memiliki kendali memutuskan layak atau tidak suatu konten diedarkan.

Pernyatan Astrid Tiar itu berhubungan soal ucapan asusila Galih Ginanjar kepada Fairuz A Rafiq di YouTube Rey dan Benua.

"Karena yang punya akun itu Rey Utami dan juga Pablo yang dimana, Rey Utami punya hak mengedit apa konten yang harus dipublis apa yang harus tidak dipublis," ucap Astrid Tiar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Trans TV, pada Kamis (4/7/2019).

Ia lantas menyoroti ucapan Rey Utami.

Rey Utami mengatakan video yang menampilkan Galih Ginajar menghina bau tubuh Fairuz A Rafiq seperti 'ikan asin' bertajuk 'Mulut Sampah'.

• Aboe Bakar Klaim PKS Tahu Diri Tak Gabung Jokowi, Johnny G Plate Bereaksi Ini Hingga Penonton Riuh

• Ngotot Fairuz A Rafiq Harus Berterima Kasih ke Rey Utami & Pablo, Farhat Abbas Buat Feni Rose Heran

TONTON JUGA

Hal tersebut menurut Rey Utami membuat dirinya dan bintang tamu di chanel YouTubenya bebas berkata apapun.

"Kedua kemaren Rey Utami sempat bicara, ini kan kontennya judulnya mulut sampah, jadi gua bisa ngomong apa aja sesuka gua," kata Astrid Tiar.

Astrid Tiar kemudian membeberkan nilai atau norma yang berlaku di Indonesia.

Menurut Astrid Tiar norma-norma tersebut membuat seseorang tak dapat berbicara sesuka hatinya.

Ia lantas mempertanyakan norma dan moral Rey Utami.

• Sebut Rekonsiliasi Bukan Demi Rakyat, Haris Azhar Bahas Soal Pelanggaran HAM Prabowo & Pidato Jokowi

• Hotman Paris Dampingi Fairuz di Kisruh Ikan Asin, Pablo Benua: Kalimat dari Mulut Dia yang Asusila