Ibadah Haji 2019
Jemaah Haji Asal Depok Keluhkan Koper yang Mudah Rusak dan Tidak Ada Jaring Pelapis
Idrus mengatakan jemaahnya takut apabila kopernya jebol, karena tidak ada yang berani menjamin keamanan barang bawaan mereka aman.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS - Sejumlah jemaah calon Haji asal Kota Depok, mengeluhkan koper untuk membawa barang bawaannya lantaran kualitasnya yang dinilai mudah rusak.
Tak hanya dinilai mudah rusak, para jemaah calon haji juga mengeluhkan tidak adanya pelapis jaring pada koper tersebut yang berbeda seperti tahun sebelumnya.
“Jadi karena tidak ada pelapisnya, banyak jamaah yang khawatir dan mau melapisi koper dengan tambang tapi itu tidak boleh,” kata Habib Idrus Al Gadri pemilik Travel Haji dan Umroh PT Saafaroh Ziarah Haramain di Jalan Kembang Lio, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (5/7/2019).
Idrus mengatakan jemaahnya takut apabila kopernya jebol, karena tidak ada yang berani menjamin keamanan barang bawaan mereka aman.
"Siapa yang jamin barang bawaan mereka, kan tidak ada. Ditambah kualitas koper yang sekarang kurang bagus, mudah rusak," ujar Idrus.
• Jelang Musim Haji, Pusat Oleh-oleh Haji di Thamrin City Masih Sepi
Idrus mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah menerima sebanyak dua aduan terkait kulitas koper dari para jemaahnya, yang mengeluhkan resleting rusak dan gagang pada pegangan koper yang ukurannya terlalu kecil.
“Ini kami terima laporan lagi soal resleting yang copot, kami berharap ini jadi bahan evaluasi pemerintah terkait pengadaan koper ya,” katanya.
Terakhir, Idrus mengatakan pada gelombang pertama ini pihaknya akan memberangkatkan sebanyak 151 jemaah asal Depok, dan mayoritas sudah berusia 50 tahun keatas.
“Mayoritas yang berangkat sudah berumur. Haji ini kan antri, ada yang daftar mungkin dari tujuh tahun lalu nah umur kan terus bertambah,” pungkasnya.