Ibadah Haji 2019

Berkah Berbakti ke Orang Tua, Lilis Bahagia Punya Kesempatan Kunjungi Tanah Suci Sampai 5 Kali

Bahkan anak bungsunya, Marwah nur Azizah binti Saryono (18) tercatat sebagai Jemaah termuda kloter 1 pada hari ini.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA
Lilis Suryani (53) satu diantara 385 Jemaah Calon Haji Kloter 1 Emberkasi JKG Provinsi DKI Jakarta asal Jakarta Selatan, Sabtu (6/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Berkah berbakti kepada orang tua, Lilis Suryani (53) sudah 5 kali ke Tanah Suci.

Lilis Suryani merupakan satu diantara Jemaah Calon Haji Kloter 1 Emberkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) Provinsi DKI Jakarta. Ia bersama suami dan 3 orang anaknya berkesempatan kembali mengunjungi Tanah Suci bersama sekeluarga.

Bahkan anak bungsunya, Marwah nur Azizah binti Saryono (18) tercatat sebagai Jemaah termuda kloter 1 pada hari ini.

"Saya dari orang susah. Dulu saat masih di Palembang, Bapak saya kerjanya cuma ambilin karet. Terus saya merantau ke Jakarta adu nasib di sini. Nikah sama suami dan kumpulin uang sedikit demi sedikit buat pergi Haji," jelasnya saat ditemui di Asrama Haji Pondok Gede, Sabtu (6/7/2019).

Ia yang saat itu bertekad akan memberangkatkan orang tua dan mertuanya lebih dulu merasakan berkah dari hal tersebut.

Selain Persiapan Fisik dan Mental, Jemaah Haji Tertua Kloter 1 Jakarta Belajar Operasikan HP Android

"Dari dulu tekad saya orang tua sama mertua dulu yang pergi baru saya. Alhamdulillah jalannya ada aja. Entah dari mana itu rezeki ngalir aja. Akhir pas waktu itu kami bisa pergi bersama-sama. Padahal dulu niat awalnya kumpulin uang yang penting buat orang tua sama mertua dulu," sambung dia.

Saat ini Lilis masih bekerja di salah satu Bank Swasta dan suaminya, Saryono sudah menjadi pensiunan Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

Namun ia mengatakan sudah berkesempatan mengunjungi Tanah Suci sebanyak 5 kali. 3 kali Haji dan 2 kali Umrah.

"Alhamdulillah saya meresa beruntung. Saya memang enggak mau meninggal anak saya dengan harta. Jadi ketika Bapak pensiun, uangnya kami gunakan untuk pergi Haji sekeluarga. Tambahan sisa pembayarannya dari tabungan sisa gaji saya sama bapak selama kerja dulu," terang dia.

Selain itu, suami yang hobinya menaiki sepeda untuk mengurangi polusi, menjadi berkah lainnya.

Sebab sang suami selama lebih dari 36 tahun selalu menaiki sepeda dari rumah daerah Mampang menuju kantornya di daerah Blok M.

"Alhamdulillah kan si Bapak hobinya naik sepeda. Jadi kalau ke kantor selalu naik sepeda walaupun di rumah ada motor. Ongkos yang tidak terpakai itu, saya simpan untuk tambahan pergi Haji tahun ini sekeluarga," tutupnya.

Lilis berpesan kepada masyarakat untuk terus berbakti kepada orang tua. Sebab ketika kita berbakti, sesulit apapun jalan hidup yang dilalui selalu ada berkah tersendiri.

Ia berpesan seperti itu karena dirinya sudah membuktikan bahwa dengan berbakti, niatannya mengujungi Tanah Suci dapat terwujud bahkan sampai 5 kali.

Untuk ikut Haji tahun ini, Lilis dan keluarganya telah menjadi waiting list selama 9 tahun.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved