Beberapa Karton Susu di RPTRA Rawa Badak Utara Raib Saat Pangan Murah Berlangsung

"Ada barang yg suka hilang setiap bulannya, itu susu," ucap Nur Azizah, Pengelola RPTRA Rawa Badak Utara, saat ditemui, Senin (8/7/2019).

Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Afriyani Garnis
Suasana pengambilan pangan murah yang diadakan sebulan sekali di RPTRA Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara, Senin (8/7/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis

TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pengelola RPTRA Rawa Badak Utara keluhkan hilangnya beberapa karton susu usai pangan murah berlangsung di RPTRA tersebut.

Diterangkannya, hal itu sudah sering terjadi setiap bulannya dan cukup mengganggu pengelola.

"Ada barang yang suka hilang setiap bulannya, itu susu," ucap Nur Azizah, Pengelola RPTRA Rawa Badak Utara, saat ditemui, Senin (8/7/2019).

Disebutkan, Nur Azizah susu yang hilang bisa berkisar dua hingga lima karton tiap bulannya.

"Bulan kemarin dua, terhitung dua sampai lima karton yang hilang, ketika dihitung setelah pangan murah selesai jumlahnya berbeda dengan data," kata dia.

Pihak pengelola tak dapat memastikan siapa yang telah mengambil susu tersebut.

Untuk meminimalisirnya, pembagian susu yang sebelumnya berlangsung di luar RPTRA kini diadakan di aula RPTRA Rawa Badak Utara.

"Biasanya kan kita transaksi ambil susunya diluar, bulan ini kita coba di aula, supaya bisa kuta pantau secara langsung," ucapnya.

Diketahui hari ini 900 paket pangan murah dibagikan di RPTRA Rawa Badak Utara.

Antusias warga pun sangat tinggi untuk memanfaatkan kartu Lansia dan KJP yang dimilikinya.

Satu diantaranya, Rosita (30) warga Rawa Badak Utara, Koja itu sengaja memanfaatkan momen pangan murah yang ada setiap satu bulan sekali di RPTRA Rawa BDak Utara untuk mengambil pangan murah.

Meski jarak rumahnya cukup dekat, Namun Rosita mengaku baru pertama kali mengambil pangan murah disana.

"Baru ambil disini sekarang, soalnya disini biasanya lama, jadi saya keliling cari yang sudah bisa ambil. Bisa ke pasar, RPTRA juga dan lainnya," kata wanita 30 tahun itu.

1,5 Bulan Tak Bertemu, Ayah Sutopo Kenang Komunikasi Terakhir: Saya Optimis Dia Akan Sembuh

Mengira Azis Gagap Papanya, Anwar Marah dan Nangis: Keterlaluan Tau Nggak!

Sewa Museum dan Klaim Sebagai Rumahnya, Barbie Kumalasari Buat Pengakuan: Pemiliknya Orangtua Angkat

Ada pangan murah, menurutnya sangat membantu kebutuhannnya.

"Sangat membantu, kebetulan anak saya juga yang dapat KJP masuk SMP, mudah-mudahan urus KJP juga bisa dilanjutkan," ucapnya.

Hingga saat ini diakui ibu dua anak itu, dirinya tidak oernah menemui kendala apapun dalam proses pengambilan pangan murah.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved