Persija Jakarta Vs Persib Bandung: Rekor Buruk Robert Alberts dan Tanggapan Kapten Maung Bandung

TRIBUNJAKARTA.COM, BANDUNG- Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menghadapi tantangan berat saat bertemu dengan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Rabu (10/7/2019).

Selain performa Persib Bandung yang sedang terpuruk, rekor pertemuan Robert Alberts menghadapi Persija pun tak mulus.

Dari lima pertemuan terakhir menghadapi Persija Jakarta, Robert Alberts hanya mampu mengemas satu kemenangan. Kemenangan ini diraih Robert Alberts saat masih menukangi PSM Makassar tahun 2017 di kompetisi Liga 1.

Kala itu, PSM Makassar mampu mengatasi perlawanan Persija dengan skor 1‑0 melalui gol yang dicetak Wiljan Pluim.

Hasil imbang menjadi yang terbanyak diraih Robert Alberts saat bertanding menghadapi Persija. Bahkan di tiga pertandingan terakhir, Robert bersama PSM selalu ditahan imbang Persija Jakarta dengan skor 2‑2.

Kekalahan pun pernah dialami Robert Alberts saat menghadapi Persija Jakarta.

Tepatnya pada 10 Agustus 2016 dalam kompetisi ISC A. Kala itu striker asing Persija, Pacho Kenmogne, membuat Robert harus merasakan kekalahan dengan skor 0-1.

Pada laga besok, patut ditunggu apakah Robert Alberts bersama Persib Bandung mampu mengubah rekor suram itu.

Bagi Robert, ini pengalaman pertamanya menghadapi Persija bersama Maung Bandung.

Meski duel ini sering bertensi tinggi, bahkan kerap disebut sebagai el clasico-nya Indonesia, Robert memandang laga ini sebagai hal yang biasa.

Ia lebih memilih berkonsentrasi membawa Persib meraih kemenangan di laga nanti.

"Ya, saya pikir pertandingan ini sama saja dengan pertandingan lainnya. Semua peraturannya juga sama. Mungkin, hanya rasa antusiasmenya yang berbeda," ujar pelatih berkebangsaan Belanda tersebut, Senin (8/7).

Oleh karena itu, ia menginstruksikan agar Supardi Nasir Bujang dan kawan‑kawan tidak terganggu dengan hal apa pun menjelang pertandingan.

"Hal yang terpenting adalah kita harus fokus selama permainan berlangsung. Karena tentunya Persija dan lawan kita sebelumnya (Persebaya Surabaya) memiliki kekuatan berbeda," katanya. (ferdyan adhy nugraha)

Bertekad Bangkit