Pedagang di Pasar Teluk Gong Harap Kehadiran Indiskop Berdampak pada Meningkatnya Pemasukan
Mengetahui Indiskop sudah beroperasi, pedagang menginginkan kehadirannya dapat menarik pengunjung lebih banyak hadir kesana
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Sejumlah harapan besar disampaikan pedagang pasar Pasar Teluk Gong atas dibukanya Indiskop sebagai bioskop rakyat yang ditempatkan di pasar itu.
Mengetahui Indiskop sudah beroperasi, pedagang menginginkan kehadirannya dapat menarik pengunjung lebih banyak hadir kesana.
Tidak hanya untuk menonton, pedagang pun berharap pengunjungnya bisa sekaligus berbelanja disana.
Kabar hadirnya indiskop sudah disambut baik para pedagang sejak Grounbreakingnya November 2018 lalu.
Satu diantaranya, Doli Harfauzan (23) seorang pedagang sepatu di Pasar Teluk Gong.
Pria 23 tahun itu, menuturkan sudah mengetahui adanya Indiskop sejak lama.
Ia pun juga mengikuti perkembangannya hingga sudah beroperasi saat ini.
Namun, sebagai seorang pedagang, Doli belum merasakan perubahan atas kehadiran Indiskop di pasa itu.
Menurutnya, ada atau tidak adanya bioskop tersebut penjualan sepatunya masih terbilang sama setiap harinya.
"Bioskop tahu, kan sudah beroperasi ya. Tapi pasar masih sepi aja. Ini ramai ada beli sepatu sekolah aja," kata Doli sat ditemui.
Diceritakanya, dirinya memang belum sempat menonton di Indiskop karena sibuk bekerja.
Pasalnya toko sepatu yang dikelolanya sudah buka sejak pukul 09.00 pagi hingga 21.00 malam.
"Belum sempat nonton soalnya kerja kan, tapi nanti mau nonton kok kalo sempat. Ini kan sekarang lagi tutup dulu saya lihat," ucapnya.
• The Jakmania Kecewa Tak Ada Layar Raksasa di Sekitar GBK
• Kehabisan Tiket, Ratusan The Jakmania Kecewa Tak Bisa Saksikan Persija Berlaga
Sementara itu seorang warga, Khomariah (48) tidak mengetahui adanya Indiskop di Pasar Teluk Gong.