Masuk Tahun Ajaran Baru, Muhajir Effendy Soroti Pentingnya Pengenalan Lingkungan Sekolah
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, lanjut Muhajir, memiliki tanggung jawab besar untuk mengawasi kegiatan mpls itu di tiap sekolah.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Effendy menyambangi Perguruan Muhammadiyah 05 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 ini, ia memberikan pesan kepada sejumlah siswa SD hingga SMA di sekolah tersebut terkait masa pengenalan lingkungan sekolah (mpls) yang akan dijalani oleh para siswa baru.
Muhajir ingin memastikan kegiatan tersebut berjalan baik dan lancar.
"Pertama saya ingin memastikan kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah berjalan dengan baik. Salah satunya uji petik di sekolah ini yang tak jauh dari rumah saya," katanya kepada wartawan pada Senin (15/7/2019).
Menurutnya, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, punya tanggung jawab besar untuk mengawasi kegiatan mpls itu di tiap sekolah.
• Bangun Minat Membaca dan Menulis, SMAN 68 Jakarta Memasukkan Kegiatan Literasi di MPLS
"Saya minta tiap Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, betul-betul bertanggung jawab. Kalau perlu 24 jam, atau setiap hari mengawasi," katanya.
Mpls di tiap sekolah diharapkan dapat berlangsung lebih dari tiga hari lantaran banyak hal bermanfaat seputar lingkungan sekolah yang harus diberikan oleh guru kepada para siswa.
"Pengertian lingkungan sekolah bukan hanya fisik, tapi kultur budaya di sekolah itu kemudian tradisi-tradisi yang hidup di situ. Kegiatan-kegiatan positif itu harus dikenalkan betul kepada siswa," paparnya.
Kakak Asuh
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 05, Taufik Noor Wibowo, mengatakan mpls akan mengikutsertakan kakak asuh yang sebagian besar dari siswa kelas enam SD.
"Saya rasa anak kelas enam SD sudah bisa mengayomi siswa baru," imbuhnya.
Di kegiatan pertama, para siswa baru akan berkenalan dengan para guru di sekolah tersebut.
"Setelah itu, besoknya kita akan berkeliling sekolah dari SD, SMP hingga SMA. Kita ingin mengenalkan bahwa di lingkungan kita sudah mencakup unit sekolah," ujarnya.
Kakak-kakak asuh ini, terang Taufik, akan mengayomi adeknya selama satu tahun lamanya.