Baca tanpa iklan
Sahabat Ahok sekaligus Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengungkapkan acara pernikahan Ahok bersama Bripda Puput nantinya digelar secara tertutup.
Tak hanya itu, Prasetio juga menyarankan Ahok untuk memilih hari pernikahannya di tanggal 15 Februari.
• Jokowi Cukur Rambut di Garut, Fahri Hamzah Singgung Foto, Modal dan Uang Sabun
• Jokowi Ngevlog Bareng Boy William, Sandiaga Gandeng Nissa Sabyan, Ini Kata Pengamat Politik
• Jokowi Bebaskan Abu Bakar Baasyir, Pengamat Terorisme Singgung Jebakan Politik, Ini Kata Pakar Hukum
"Bercandanya Pak Ahok itu, tapi pasti sama dia (Puput) kok. Kata dia (Ahok) tanggal 15. Nah, yang dekat-dekat sama hari Valentine kan Februari, terus saya cetus 15 apa? Februari? Ahok bilang bisa jadi," tegas Prasetio kepada Tribunnews.com di ruang kerjanya di DPRD DKI Jakarta, Senin (21/1/2019).
"Tapi bener dia bilang, 'Nanti lu Pras nyaksiin gue kawin ya, nyaksiin,' Di Jakarta atau enggak atau Jawa Timur, pokonya dia mau married-lah, pokoknya tahun ini pasti," sambungnya.
3. Ketua RT Setempat
Ketua RT tempat tinggal Puput, Nur Cahyono mengungkapkan kesaksiannya terkait kabar pernikahan Ahok dengan Bripda Puput Nastiti Devi.
Ketua RT Cahyono menuturkan soal kabar rencana pernikahan warganya itu.
Cahyono mengaku belum menerima surat N1 (surat keterangan untuk menikah), N2 (surat keterangan asal usul), serta surat N4 (surat keterangan orang tua) yang merupakan salah syarat melangsungkan pernikahan dari pihak keluarga Puput.
"Harus ada surat N1, N2, dan N4, apalagi Puput seorang polisi harus ada surat izin juga dari Polda, kalau polisi kan harus ada izin dari komandannya dulu, ini saja enggak ada, belum masuk surat satu pun," tutur Cahyono.
Follow Juga:
Tak hanya itu, Cahyono menegaskan dirinya tak mengetahui soal kabar rencana pernikahan Bripda Puput bersama Ahok.
Terlebih, Bripda Puput selama ini dikenal sebagai pribadi yang tertutup.
"Ketemu Puput juga jarang-jarang, terlihat tertutup orangnya," ujarnya.
Bripda Puput merupakan perempuan kelahiran Nganjuk, Jawa Timur, 1997. Namun, dia bersama adiknya tumbuh besar di Depok, Jawa Barat.
"Asli sini orang sini, ya dia ( Bripda Puput) baik sih jarang ketemu tapi saya. Tapi, sama orang tuanya bukan kenal lagi, saya kenal banget malah," ungkap Cahyono.