"Jangan menuntut apapun dari negara maupun pemerintah jika kelak ada sebuah problem.
Karena yang golput secara hakekat tidak memiliiki pemimpin dan bukan termasuk warga negara,"
Alissa Wahid langsung menanggapi kritikan tersebut.
Ia menyebut tidak ada aturan yang mengatakan orang golput akan kehilangan kewarganegaraannya.
Alissa Wahid menerangkan Gus Dur dan anggota keluarganya yang lain sering tak menggunakan hak suaranya di Pemilu.
• Tagar #RaisaMeetSutopo Ramai, Alissa Wahid: Jeda Indah Menyegarkan di Tengah Nestapa Bangsa
• Resah Sikap Politik Yenny Wahid Disebut Wakili GusDurian, Alissa Wahid Singgung Soal Adu Domba
Namun menurut Alissa Wahid Gus Dur dan anggota keluarganya tetap lah warga negara Indonesia.
"Ndak ada aturan orang kehilangan kewarganegaraannya karena dia tidak nyoblos. Gus Dur berkali-kali tidak nyoblos.
Kami sekeluarga juga berkali-kali.
Dan tetap saja warganegara RI.
Bayar pajak. Ikut merawat Indonesia," tulis Alissa Wahid.
Alissa Wahid lantas membeberkan sikap politiknya di Pilpres 2019.
Ia menegaskan akan mengunakan hak suaranya.
Walau begitu Alissa Wahid tetap menghargai orang-orang yang memutuskan untuk golput di Pilpres 2019.
• Soroti Sikap Politik Alissa Wahid dan Yenny Wahid, Sudjiwo Tedjo: Gus Dur Selalu Bikin Repot
• Barisan Kader Gus Dur Dukung Jokowi, Alissa Wahid Bilang Jaringan Gusdurian Tak Politik Praktis
Ia kemudian berharap para timses dari pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2019 mampu meyakinkan masyakarat untuk memilih mereka.
"Saya tidak akan golput di 2019 ini, dengan alasan saya pribadi. Dan saya menghargai hak kawan-kawan yang memilih untuk golput.