Akhirnya Kesepakatan dibuat dan wawancara dimulai.
Segmen pertama awalnya mengalir lancar. Sayang menjelang akhir, segmen itu menjelma menjadi sebuah film berakhir tragis.
Sarwono berujar, "Saya merasa reshuffle kabinet tidak membantu! Yang utama adalah, giginya harus dicabut (dalam arti Presiden Soeharto harus dilengserkan)".
"Ketika keluar kata-kata cabut gigi, ini di telinga saya riuh dan diteriak-teriakin," beber Ira Koesno.
Kala memasuki segmen kedua, Ira Koesno menuturkan sudah memiliki firasat yang tak enak.
• 5 Fakta Ira Koesno, Jurnalis Andal yang Jadi Moderator Debat Pilpres 2019
• Sekilas Sosok Ira Koesno yang Pimpin Debat Pilpres, Pernah Dapat Sanksi di Era Presiden Soeharto
• Ira Koesno Moderator Debat Perdana Pilpres 2019, Akui Deg-degan hingga Sempat Galau Karena Ini
"Setelah wawancara selesai, saya dapat informasi bahwa ada telepon dari pemerintah. Jadi memang ada ketidaksesuaian skenario dengan Pak Sarwono," beber Ira Koesno.
Ira Koesno menuturkan kala Sarwono mengemukakan analogi cabut gigi, ia merasakan kekhawatirannya.
"Antara yes sama dengan haduh. Yes karena kita merasa semangat ada suara publik yang harus disuarakan tetapi disisi lain, ini apa yang terjadi selanjutnya," aku Ira Koesno.
Simak videonya:
Jadi Moderator Debat Pertama Pilpres 2019
Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama dua tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden menyepakati dua nama yang akan menjadi moderator pada debat pertama Pemilihan Presiden 2019.
Berdasarkan kesepakatan, diputuskan bahwa debat pertama akan dipandu oleh dua orang moderator, yaitu Ira Koesno dan Imam Priyono.
Ira Koesno adalah mantan jurnalis Liputan 6 SCTV.
Ia juga pernah menjadi moderator debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017.
Sementara, Imam Priyono merupakan jurnalis senior TVRI.