Pilpres 2019

Said Didu Tuding Sistem IT KPU Berantakan, Mahfud MD Singgung Soal 'Kunci': Nanti Semuanya Terbukti

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD

"Nanti semuanya akan terbukti pd saat hitung manual.

Setelah hitung manual yang memuji maupun yang mencela IT KPU akan manggut2.

Kuncinya kan di situ," tulis Mahfud MD.

Seusai perhituangan suara secara manual dilaksanakan, Mahfud MD menilai giliran pihak Mahkamah Konstitusi yang akan diserang.

4 WNA Nonton Bareng Video Cerita Hidup Jokowi, Komentar Wanita Asal Cina Ini Bikin Terpingkal

Aurel Hermansyah Tutup Telinga Arsy saat Atta Halilintar Berkelakar Ini: Parah Banget Sih!

Mahfud MD menganggap hal tersebut sudah menjadi budaya sejak Pilpres 2004.

"Setelah itu giliran MK yang akan diserang.

Itu ritual politik sejak tahun 2004.

Bagus juga, sih, demokrasi. City semalam menang ya Pak @saididu," tulis Mahfud MD.

 Datang ke KPU, Mahfud MD Dikritik Rizal Ramli

Kedatangan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD ke kantor KPU RI, Rabu (24/4/2019) dikomentari ekonom senior Rizal Ramli.

Saat ini semua mata tertuju ke KPU RI menyusul sejumah kesalahan entry data perolehan suara berbasis C1 plano ke Sistem Informai Perhitungan Suara (Situng).

Rizal Ramli menyinggung nama Mahfud MD yang turut perhatian terhadap pro dan kontra di publik soal kinerja KPU, khususnya soal entry data.

Mahfud MD mendatangi kantor KPU RI, RAbu (24/4/2019), turut hadir sejumlah tokoh seperti putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid, Alissa Wahid, ahli statistik IPB Asep Syaifuddin.

Mereka menamakan diri sebagai Gerakan Suluh Kebangsaan. Mahfud mengaku, menyambangi KPU untuk memastikan tak ada kecurangan yang dilakukan KPU.

Tuduhan KPU berbuat curang menjadi narasi yang banyak muncul di publik belakangan ini.

Halaman
1234

Berita Terkini