Riza Patria Sebut Tim Pengkaji Ucapan Tokoh Bentuk Kebaperan Pemerintah, Asrul Sani Malah Terkekeh

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asrul Sani di acara Satu Meja.

"Yang penting kan bertanggung jawab yang penting kita enggak ajak bakar orang, enggak ajak bunuh orang," tutur Riza Patria.

"Kalau kita ingin menjambarkan suatu paham pun boleh, ini negara bebas yang penting kan bertanggung jawab," imbunnya.

Dituding Tutupi Misteri Kematian Petugas KPPS, Adian Malah Tak Beri Kesempatan Rocky Gerung Bicara

Beri Ucapan Ultah Buat Gading Marten, Gisella Anastasia Terpaksa Sensor Perkataan Gempita

Riza Patria kemudian diminta berpendapat soal seruan Kivlan Zen yang mengajak berunjuk rasa di kantor Bawaslu dan KPU pada Kamis, 9 Mei 2019.

Ia mengatakan seseorang bebas berpendapat dan mendefinisikan merdeka secara bermacam-macam.

"Ya itu kan pendapat orang, definisi merdeka kan macam-macam," kata Riza Patria.

"Buat saya kita belum merdeka, zalim pemerintahan ini, kita berekspresi sesuai dengan UU 28 Pasal E Ayat 3," tambahnya.

Usai Ketemu Ustaz Adi Hidayat, Andre Taulany & Arie Untung Kompak Salahkan Komeng: Harus Ajak Sini

Pengasuh Rafathar Histeris Tak Diizinkan Nagita Slavina Mudik Lebaran: Lala kan juga Manusia Bu

Riza Patria juga menganggap pemerintahan saat ini belum mampu menujukkan sebuah keadilan.

"Tumpul ke penguasa, tajam ke oposisi, pemerintah tak bisa menunjukan keadilan," ucap Riza Patria.

Mendengar penjabaran Riza Patria, sedari tadi Asrul Sani malah terkekeh.

Ia mengatakan reaksi Riza Patria terlalu berlebihan dalam menanggapi pembentukan tim pengkaji ucapan tokoh.

Syahrini-Reino Akui Undang Luna Maya ke Acaranya, Wedding Planner Ini Bongkar Fakta & Beri Bukti

Diwawancara Media Asing, Prabowo: Saya Tak Suruh Orang Turun ke Jalan, Mereka Akan Lakukan Sendiri

"Satu sisi bahwa tim ini adalah sebuah bentuk kebijakan yang berlebihan tapi saya juga melihat teman-teman kita juga berlebihan," jelas Asrul Sani tertawa.

"Jadi yang ingin saya sampaikan itu tim hukum," tambahnya.

Asrul Sani kemudian menjabarkan pemikirannya soal tim pengakaji ucapan tokoh.

Ia memandang pembentukan tim tersebut merupakan bentuk kehati-hatian pemerintah.

SIMAK VIDEONYA:

Halaman
1234

Berita Terkini