Pilpres 2019

Airin hingga AHY Hasilkan Kesepakatan di Forum Bogor, Ganjar Pranowo: Kita Siap Sowan kepada Senior

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Rr Dewi Kartika H
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dari kiri ke kanan berdiri Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur NTB Zulkiflimansyah, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, serta duduk berdua Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany (kanan) dan Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid (kiri) berfoto bersama usai menggelar Silaturahmi Bogor Untuk Indonesia di Museum Kepresidenan Balai Kirti, Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019). Pertemuan silaturahmi Bogor Untuk Indonesia ini bertujuan untuk membangun Indonesia dengan cara yang damai dengan mengedepankan kebersamaan dan membangun komunikasi.

Menanggapi hal itu, Bima Arya selaku Wali Kota Bogor nampak bersemangat untuk merealisasikannya.

Debat soal Beredanya Video Ajakan Aksi 22 Mei, Riza Patria Geram hingga Tunjuk-tunjuk Soleman Ponto

Ulas Pilpres 2014, Fadli Zon Sebut MK Tak Berguna, Ali Ngabalin: Mimpi Kali, Saya yang Bawa ke MK

Menurut Bima Arya, hal itu dapat dilakukan untuk membangun kebersamaan.

"Satu hal yang kongkret itu kemarin seperti mas Ganjar sampaikan Insya Allah kami akan jalan-jalan mungkin nanti ke Lombok ke Surabaya ke tempat-tempat lain untuk membangun kebersamaan, menebar virus optiminsme yang inspiratif ke anak-anak bangsa," kata Bima Arya.

Sebelumnya Bima Arya mengatakan bahwa pertemuan sejumlah kepala daerah dan tokoh daerah tersebut sebagai upaya untuk merekatkan bangsa seusai Pemilu 2019.

"kita tidak bicara soal kursi, koalisi ga ada, kita lebih banyak bicara bagaimana membangun kebersamaan merekatkan kembali bangsa, ini tugas kita," kata Bima Arya.

"Harapannya bisa jadi inspirasi bagi seluruh rakyat betapa pentingnya menjaga kebersamaan, persaudaraan, kebesaran sebagai suatu bangsa. Karean kalau tidak move on tidak berpikir jauh ke depan ya kita akan rugi," tambahnya.

Tak jauh berbeda dengan apa yang disampaikan Bima Arya, Airin Rachmi mengatakan pertemuan silaturahmi Bogor untuk Indonesia adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap bangsa

"Intinya kita berkumpul, kita peduli terhadap bangsa dan negara ini. Dan tentu kita berharap, karena saya hadir di situ sebagai ketua Apeksi, mewakili teman-teman Wali Kota, kita berharap bahwa dengan hadir dan berkumpulnya kita ada kedamaian," ujar Airin Rachmi.

Pemilu 2019 yang tengah memasuki tahapan rekapitulasi di tingkat pusat saat ini memang banyak isu dan narasi yang muncul di permukaan.

Termasuk narasi tentang pihak-pihak yang tidak percaya dengan hasil penghitungan KPU.

Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat melihat foto seorang staff kecamatan Ciputat yang dipukul atasannya hingga bengap, di Serpong, Tangsel, Kamis (16/5/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Airin menyadari itu bagian dari dinamika demokrasi yang sedang berlangsung di Indonesia.

"Bahwa suasana demokrasi ada di Indonesia, kita berharap demokrasi kita untuk Indonesia lebih baik," ujarnya.

Politikus partai Golkar itu juga mengajak semua pihak fokus terhadap kegiatannya masing-masing sesuai bidangnya.

"Mudah-mudahan damai, tidak ada apa-apa. Mari kita fokus terhadap apa yang kita lakukan," ujarnya.

Anies Baswedan batal hadir

Halaman
123

Berita Terkini