Kabar Artis

Prabowo Nilai Pengumuman Pilpres Dini Hari Janggal, Eks Komisioner KPU Bongkar Perbedaan dengan 2014

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Ilusi Insiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sigit Pamungkas saat menjadi narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, TV One.

Ia menjelaskan di tahun 2014 kabupaten di setiap provinsi dibacakan hasilnya satu-persatu.

Namun di tahun 2019 suara di kabupaten datanya langsung disajikanm, sehingga tinggal dibaca hasil akhirnya.

"Yang pertama sistem pembacaan hasil, kalau dulu setiap kabupaten di setiap provinsi itu dibacakan satu-satu," jelas Sigit Pamungkas.

Harry Tjahaja Purnama Pajang Foto Ultah Ibunya Bareng Keluarga, Keberadaan Ahok & Puput Jadi Sorotan

Kriss Hatta Tak Bantah Lakukan Kekerasan, Hilda Vitria: Dia Nonjok Mata Saya, Pokoknya Kayak Setan

"Kalau sekarang setiap kabupaten datanya itu sudah ditampilkan di layar, tinggal dibacakan hasil akhirnya," tambahnya.

Perbedaan yang kedua yakni rapat pleno di Pilpres 2019 diadakan di dua tempat sekaligus.

"Lalu yang kedua kalau dulu semuanya di satu ruangan pleno, kalau sekarang itu plenonya bisa pararel," ucap Sigit Pamungkas.

"Jadi itu KPU ada dua di tempat yang bisa dipake, satu di lantai bawah yang kedua di atas,"

"Itu untuk dua provinsi yang berbeda di split begitu," tambahnya.

Dihujat Curi Foto Selebgram Ukraina di IG, Ayu Ting Ting Akhirnya Buka Suara: Saya Juga Kaget

Akan Lakukan Ini di 22 Mei, TKN Singgung Hubungan Prabowo & Ahok: Dulu Dukung, Kini Musuh Bebuyutan

Sigit Pamungkas mengatakan dua perbedaan tersebut yang menyebabkan pembacaan pemenang di Pilpres 2019 menjadi lebih cepat.

"Nah itulah kemudian yang mempercepat," kata Sigit Pamungkas.

Ia lantas mengatakan KPU melakukan pembaruan sistem dengan tujuan tak melampaui batas waktu pengumuman pemenang Pipres 2019 yang telah ditentukan undang-undang.

"Tujuannga supaya batas waktu yang ditentukan undang-udang tak terlampaui," kata Sigit Pamungkas.

"Bisa lebih efektif," tambahnya.

Disebut Angkuh Batalkan Ceramah Cuma Karena Pengeras Suara, Ustaz Yusuf Mansur Minta Maaf & Akui Ini

Dianggap Giring Opini saat Debat dengan BPN, Deddy Sitorus Kesal : Saya Meluruskan Perkataan Anda!

Ia juga menjelaskan KPU memiliki beban kerja yang lebih berat di Pemilu 2019 dibanding tahun 2014.

"Kalau dulu pemilu dengan empat kotak diberi waktu oleh undang-undang 30 hari," kata Sigit Pamungkas.

Halaman
1234

Berita Terkini