“Memang dalam Undang-Undang pemilu kita tidak ada aturan tegas terkait persoalan kapan sesungguhnya koalisi itu akan bubar.”
“Kalau koalisi partai untuk mengusung capres itu ada, jadi ada tanda tangan ketua umum ada tanda tangan sekjen kemudian didaftarkan bersama-sama ke KPU.”
“Tapi ujung dari sebuah koalisi itu memang itu tidak ada,” ucapnya seperti dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV.
Jansen Sitindaon pun menilai bahwa apa yang disampaikan Rachlan Nashidik adalah sebuah masukan.
“Jadi sekedar masukan sebenarnya. Kedua, bukan hanya ke pihak 02 saja,” terangnya.
Terkait isu Partai Demokrat akan keluar dari koalisi Adil Makmur, Jansen Sitandaon menyebut bahwa hal tersebut menjadi keputusan organisasi.
“Soal koalisi ini bukan kecil, urusan apakah kita akan keluar koalisi, bekerja sama pemerintah itu urusan ketua umum, sekjen, jadi keputusan organisasi, sepanjang ketua umum kami belum memutuskan apa pun sampai saat ini kami masih di 02,” paparnya.
• 3 PNS Pemkot Jaktim Tanpa Keterangan Hari Pertama Kerja, Walikota Siapkan Sanksi Tegas
• Dikabarkan Pacaran dengan Anak SMA, Young Lex Berikan Klarifikasi
“Tapi ada satu, dua pernyataan, ini kan sekadar pendapat, masukan nanti diolah dalam putusan rapat di organisiasi Partai Demokrat,” sambungnya.
Jansen Sitindaon pun memberikan saran kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga untuk fokus menghadapi persidangan MK.
Ia juga meminta agar BPN dapat menghadirkan sosok Profesor Laode Masihu Kamaluddin.
“Jadi saya berharap teman-teman BPN 02 Pak Prabowo, tim lawyer yang sudah ditunjuk itu fokus di MK, segera hadirkan profesor Laode yang mengatakan kita menang 62 bahkan turun kemudian jadi 54 persen,” ucap Jansen Sitindaon.
TONTON JUGA:
Sementara itu, Politikus Gerindra Andre Rosiade menilai bahwa apa yang disampaikan Rachlan Nashidik kemungkinan adalah suara dari Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Menurut Andre Rosiade, keputusan sikap Partai Demokrat nantinya akan sama dengan apa yang disampaikan elite Partai Demokrat.
“Saya merasakan bahwa ujungnnya sikap Demokrat itu sama seperti yang disampaikan oleh komunikator Pak SBY, ini Bang Ferdinand Hutahaean, Bang Rachland Nashidik, Bang Andi Arief, mungkin saja,” katanya.
• Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Anies Baswedan Gelar Halalbihalal di Balai Kota
• Digendong Polisi, Seorang Kakek Sempat Tertinggal Rombongan Keluarga di Rest Area KM 62 Tol Cikampek
• Cerita Dibalik Selfie Bareng Kera di Mongkey Forest Ubud: Jasa Sang Pawang Hingga Tak Bisa Istirahat
• Puan Maharani Blak-blakan Soal Minatnya Bersaing di Pilpres 2024, Penonton Sontak Tepuk Tangan