100 Hari Anies-Sandi, Janji Rumah DP 0 Rupiah Sudah Terwujud?

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kerap mendapatkan kritik terkait konsep pembangunan rumah DP Rp 0 ini.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Dokumentasi - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut Tiga Anies Baswedan (kanan) dan Sandiaga Uno (kiri) saat bersalaman usai memberikan keterangan kepada wartawan mengenai hasil hitung cepat (quick count) di Kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Rabu (19/4/2017). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Penyediaan rumah murah untuk warga Ibu Kota yang terangkum dalam program rumah DP 0 persen merupakan salah satu janji kampanye ketika Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno.

Program Rumah DP Rp 0 menjadi sorotan warga Ibukota.

Bagaimana realisasi program tersebut setelah 100 hari kerja Anies Baswedan-Sandiaga Uno?

Pada laman resmi Anies-Sandi, www.jakartamajubersama.com, disebut bahwa baru 51 persen penduduk Jakarta yang memiliki hunian, baik itu rumah tapak maupun vertikal.

Sementara sisanya merupakan kalangan masyarakat miskin yang belum punya hunian sendiri.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno kerap mendapatkan kritik terkait konsep pembangunan rumah DP Rp 0 ini.

Berbagai pihak menganggap langkah Anies-Sandi sulit direalisasikan dan melanggar aturan.

Baca: Pasar Palmerah Surga Onderdil dan Aksesoris Mobil

 

Contoh penataan ruang tamu rumah DP 0 rupiah tipe 36.(Dokumen Pemprov DKI).
Contoh penataan ruang tamu rumah DP 0 rupiah tipe 36.(Dokumen Pemprov DKI). ()

Meski demikian, Anies Baswedan menyatakan, pihaknya telah memiliki skema pembangunan yang matang dan memiliki dasar hukum yang kuat.

Menurut Anies Baswean, program ini berpijak pada Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016.

Peraturan tersebut menyatakan bahwa program rumah DP Rp 0 dapat dilakukan sepanjang didukung dengan dokumen yang menyatakan bahwa kredit atau pembiayaan merupakan program perumahan pemerintah pusat dan/atau pemerintah daerah dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan peraturan perundang-undangan terkait yang berlaku.

Baca: Foto-foto dan Video Gempa di Banten Terlihat Mengerikan, Terungkap Fakta Sebenarnya

Mulai terealisasi

Kamis, 18 Januari 2018, menjadi tanggal cantik yang dipilih untuk groundbreaking atau peletakan batu pertama sebagai langkah awal realisasi program rumah DP Rp 0 oleh Gubernur Anies.

Acara groundbreaking dilakukan di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, sebagai lokasi pertama pembangunan bangunan dengan konsep rumah vertikal tersebut.

Sesuai nama daerahnya, proyek pertama rumah DP Rp 0 tersebut diberi nama Klapa Village.

Dalam tahap awal tersebut, akan dibangun 703 hunian yang terdiri dari 513 tipe 36 dan 190 tipe 21.

Proyek tersebut dibangun di atas lahan 1,4 hektar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya saat melakukan groundbreaking pembangunan rumah DP 0 persen (Kompas.com/Sherly Puspita)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan beserta jajarannya saat melakukan groundbreaking pembangunan rumah DP 0 persen (Kompas.com/Sherly Puspita) ()

Anies telah mengumumkan harga unit-unit hunian tersebut.

Harga per unit untuk tipe 36 adalah Rp 320 juta, sedangkan tipe 21 harganya Rp 185 juta.

Ada sejumlah syarat untuk memiliki hunian murah besutan Anies dan Sandiaga Uno tersebut.

Baca: Begini Kondisi Terbaru Anggota Brimob yang Tewaskan Kader Gerindra di Bogor

Rumah DP 0 persen hanya untuk warga ber-KTP DKI, berpenghasilan di bawah Rp 7 juta dengan penghasilan minimal upah minimal provinsi (UMP), sudah menikah.

Serta  belum pernah memiliki rumah sebelumnya yang dibuktikan dengan surat keterangan lurah setempat.

Anies Baswedan mengatakan, skema yang digunakan untuk merealisasikan program ini adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Ia menjelaskan, FLPP adalah pembiayaan perumahan dengan skema subsidi dari pemerintah, bekerjasama dengan bank nasional yang telah menyediakan fasilitas tersebut, dimana suku bunga rendah dan flat selama masa cicilan, yaitu suku bunga 5 persen dan dengan jangka waktu cicilan sampai 20 tahun.

Meski demikian, belum ada rincian detail mengenai besaran dan aturan cicilan program rumah DP Rp 0 tersebut. Kata Anies, pihaknya masih menunggu terbentuknya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada April untuk merumuskan hal-hal tersebut.

Metode Pemasaran

Anies-Sandi punya cara sendiri untuk memasarkan hunian DP Rp 0 itu.

Pemasaran dilakukan tanpa menggunakan brosur. Cara ini disebut Sandi sebagai experience based marketing dengan membangun show unit.

Show unit atau rumah contoh program DP Rp 0 dibangun di kantor pemasaran yang berlokasi di kawasan Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Tujuannya adalah agar warga bisa melihat terlebih dahulu bentuk rumah tersebut sebelum memutuskan membeli.

Warga diharapkan bisa merasakan langsung bentuk dan kondisi rumah tersebut.

"Sekarang ada show unit (rumah DP Rp 0), masyarakat bisa melihat dulu (bentuknya), bisa pilih-pilih, bisa mulai ngitung-ngitung," ujar Sandiaga di Gedung Dinas Perhubungan DKI, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2018).

Show Unit hunian DP 0 rupiah, ramai dikunjungi warga, Selasa (23/1/2018)(Stanly Ravel)
Show Unit hunian DP 0 rupiah, ramai dikunjungi warga, Selasa (23/1/2018)(Stanly Ravel) ()

Kantor pemasaran dibuka setiap hari.

Pada Senin hingga Jumat kantor pemasaran buka pukul 09.00 hingga pukul 16.00, sedangkan Sabtu dan Minggu kantor pemasaran buka hingga pukul 12.00 WIB.

Show unit yang tersedia di kantor pemasaran tersebut merupakan gambaran unit hunian tipe 36.

Ruangan tersebut terdiri dari dua kamar tidur, kamar mandi, dapur, dan ruang keluarga.

Setiap ruangan dalam show unit tersebut dilengkapi dengan berbagai perabotan cantik yang membuat unit hunian tersebut terkesan mewah layaknya apartemen.

Penulis: Sherly Puspita
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: 100 Hari Anies-Sandi dan Realisasi Program Rumah DP 0 Persen

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved