Tak Ada PKL dan Lahan Parkir Jadi Alasan Jalan Jaksa Sepi Turis Bule

Sahrul berharap para PKL diperbolehkan kembali berdagang di sepanjang Jalan Jaksa.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra
Tidak ada lahan parkir jadi alasan Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat sepi, Senin (29/1/2018) (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Tidak ada pedagang kaki lima (PKL) dan kurangnya lahan parkir menjadi salah satu alasan sepinya turis macanegara menginap di Jalan Jaksa.

"Dulu kan disini ramai PKL tapi sekarang sepi kayak kuburan," ujar Manager Tator Hotel Sahrul di Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

Sahrul berharap para PKL diperbolehkan kembali berdagang di sepanjang Jalan Jaksa. Hal itu untuk meramaikan kembali Jalan Jaksa yang terkenal dengan para backpacker asing.

‎"‎Harapannya Pemprov mau membina para PKL agar diperbolehkan dagang di sepanjang jalan ini," kata dia.

Terkait minimnya lahar parkir, Sahrul mengakui hal itu juga menjadi faktor menurunnya para turis menginap di Jalan Jaksa.

Beberapa kendaraan memang terlihat parkir di trotoar karena minimnya lahan parkir.

‎"Mungkin customer takut kendaraannya diderek karena parkir di jalan akhirnya banyak yang membatalkan nginap di sini," ‎tuturnya.

Untuk itu, Sahrul berharap adanya tempat yang diberikan oleh pemerintah untuk dijadikan lahan parkir di kawasan ini.

"‎Karena terus terang kita yang ada disni pengusaha kecil," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved